Swara Pendidikan (Abadijaya, Depok) – Untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di sekolah, SDN Mekarjaya 17, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, mengadakan kegiatan In House Trainning (IHT) Program Penilaian Pembelajaran Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P.5) bagi guru kelas, Kamis pagi (19/10/23).
Kegiatan IHT P5 selama dua hari dibuka Bahrun S.Pd, fungsional ahli muda pengembang tehnologi pembelajaran mewakili Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, M.Pd. Dihadiri Pengawas Pembina SD Kecamatan Sukmajaya, Ade Sukma dengan nara sumber tunggal, Uswatun Khasanah M.Pd.
“Saya berharap para peserta jangan selalu merasa berada zona aman, tetapi seorang guru sekarang ini harus terus meningkatkan kompetensi profesinya dengan mengikuti program-program peningkatan kompetensi sebagai guru salah satunya mengikuti In House Trainning,” imbau Fungsional Ahli Muda Pengembang Tehnologi Pembelajaran Dinas Pendidikan Kota Depok, Bahrun S.Pd.
”Terus dan terus tingkatkan kompetensi sebagai guru, jangan pernah merasa puas sudah berada di zona aman setelah memperoleh sertiifikasi guru,” kata Bahrun yang memiliki segudang prestasi selama menjadi guru dan kepala sekolah saat masih di Palembang, Sumatera Selatan.
Pengawas Pembina SD Kecamatan Sukmajaya, Ade Sukma memberikan apresiasi kepada Kepala SDN Mekarjaya 17 atas pelaksanaan IHT, karena ini menunjukan bentuk perhatian kepala SDN Mekarjaya 17 untuk meningkatkan kompetensi para gurunya dalam kegiatan pembelajaran Kurikulum Merdeka.
“Ibarat handphone (hp) dicharge agar power hpnya bertambah, begitu pula kita harus selalu diisi ilmu dan pengetahuan. Jadi IHT ini jangan dianggap suatu kegiatan biasa-biasa saja, untuk peserta selama mengikuti IHT aktif bertanya yang belum diketahui kepada nara sumber agar tahu dan paham nanti begitu diterapkan saat mengajar,” tandas.
Plt.Kepsek SDN Mekarjaya 17, Palupi menjelaskan, kegiatan IHT hari ini sebagai realisasi SDN Mekarjaya 17 mendapat BOS Kinerja Kemajuan, jadi sekolahnya harus melakukan peningkatan kualitas peserta didik dan kompetensi guru.
Untuk guru diadakan IHT pembelajaran Merdeka Belajar, kata Palupi, khususnya IHT Program Penilaian Pembelajaran Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) bagi para gurunya.
“Nah hari inilah kami adakan IHT untuk para guru SDN Mekarjaya 17,” kata Palupi kepada Swara Pendidikan, Kamis (19/10/23).
Khusus untuk peserta didik, lanjut Palupi menuturkan, sekolahnya membawa para muridnya berkunjung ke Mako Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dengan simulasi kebakaran.
“Anak-anak cukup senang diajak berkunjung ke Dinas Damkar dengan simulasi kebakaran, sehingga anak-anak tahu apa dan bagaimana mencegah kebakaran,” tutur Palupi.
Rencana selanjutnya, kata Palupi, sekolahnya akan berkunjung ke Perpustakaan Kota Depok.
Terkait dengan kegiatan IHT, dia berharap, agar para guru semakin memperdalam ilmunya, bagaimana pembelajaran diferensiasi sesuai dengan murikulum merdeka dan untuk pembelajaran P5.
“Jadi guru-guru paham membagi waktu dalam pembelajaran khususnya P5,” tutupnya. (jaya)