Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok)- SDN Depok Baru 3 mengikuti stratifikasi usaha kesehatan sekolah (UKS) dari dinas pendidikan dan tim visitasi sekolah sehat kota Depok, Jumat (22 November 2024).
Tim visitasi perwakilan dari dinas pendidikan kota Depok yang hadir, yaitu Kasi kelembagaan, Gunawan S.E, staf disdik, Aji Sudarmaji S.Pd, dari Kesra Sekda, Sabilal Rusdi S.PSI, dan dari pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan.
Kasi kelembagaan, Gunawan S.E mengatakan salah satu tujuan kegiatan adalah mewujudkan sekolah sehat berkualitas unggul dan berkarakter.
“Kegiatan lembaga dan manajemen sekolah tahun 2024 ini untuk mendorong dan memberikan semangat kepada sekolah agar bisa meningkatkan kualitas kesehatan yang berada disekolah,” kata Gunawan.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena Depok sebagai kota yang layak dan ramah anak yang harus di ikuti dengan kualitas kesehatan yang baik.
“Sekolah tidak bisa bekerja sendiri harus ada sinergisitas dari semua pihak, baik internal maupun eksternal sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, komite, orang tua, puskesmas, aparat pemerintah tingkat RT, RW, Kelurahan dan kecamatan,” ungkapnya.
Gunawan menjelaskan kedatangan timnya untuk menilai sampai sejauh mana strata sekolah tentang Unit Kesehatan Sekolah apakah sudah standar, optimal atau paripurna.
“Standar UKS kita masih terkendala, salah satunya penyediaan toilet yang belum sesuai dengan jumlah siswa,” ucapnya.
Sementara itu, bagian kesiswaan, Matijih Anwar S.Pd mengatakan setelah mendapat kunjungan dari dinas pendidikan, dinas kesehatan dan puskesmas banyak masukan-masukan positif yang telah diberikan.
“Ada beberapa catatan yang diberikan tim visitasi sekolah sehat, masih ada temuan puntung rokok di solokan sekitar sekolah,” terangnya.
Ada himbauan dari tim visitasi kepada sekolah untuk selalu menjaga dan memelihara lingkungan, kebersihan, kesehatan dan kebugaran baik untuk guru atau siswa.
“Dalam program jangka pendek, himbauan itu akan kami upayakan semaksimal mungkin, dan yang belum ada akan kami adakan,” ujarnya. (Ame)