Swara Pendidikan (Abadijaya, Depok) – “Pohon mangga ditanam dekat pohon trembesi. Buahnya jatuh menimpa daun talas. Semoga Sertifikat Adiwiyata tingkat propinsi menjadi milik SDN Mekarjaya 11″.
Demikian bunyi pantun yang dibacakan Kepala SDN Mekarjaya 11, Hj Nana Marlina saat menerima kunjungan Tim Verifikasi Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) DLHK provinsi Jawa Barat (Jabar) disekolahnya, Jumat (25/8/23).
Kehadiran Tim Verifikasi SBL Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) provinsi Jabar, yang berjumlah tiga orang, dipimpin oleh ketua tim, Agus adalah untuk melakukan verifikasi data calon sekolah Adiwiyata tingkat propinsi Jabar tahun 2023.
Usai menyapa lewat pantun, Kepsek SDN Mekarjaya 11, Hj. Nana Marlina mengatakan bahwa mengikuti program Sekolah Adiwiyata merupakan salah satu dari upaya mewujudkan Visi sekolah yaitu “Terbentuknya peserta didik yang Religius, berkarakter, berprestasi, dan berbudaya lingkungan”.
Menurut Hj. Nana, untuk menuju sekolah yang memiliki budaya lingkungan tidak semudah membalikan telapak tangan.
“Diperlukan sinergi yang baik antara sekolah orangtua dan lingkungan,” ungkapnya.
“Pemenuhan indikator penilaian berupa fisik mudah untuk diupayakan, tetapi implementasi atau penerapan terhadap keseharian kepada siswa perlu waktu dan upaya yang terus menerus,” tandasnya.
Lebih lanjut Hj. Nana mengatakan, tujuan dari Program adiwiyata adalah bagaimna kita bisa membentuk pribadi siswa yang bertanggungjawab dan mencintai lingkungannya.
“Sebab peserta didiklah nanti yang menjadi pewaris lingkungan ini,” ujarnya.
Kegiatan verifikasi data calon Sekolah Adiwiyata itu juga dihadiri Lurah Abadijaya, Sodik Murdiono, S.Pd MM, Pengawas Kecamatan Sukmajaya, Khuswatun Hasanah,M.Pd, Pengurus RW dan Komite sekolah. (jaya)