Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- Untuk menghadapi turnamen Olympiade Olah Raga Tradisional ( Otrad) tingkat Kota Depok pada 25 Juli 2024, Kecamatan Sukmajaya mengadakan seleksi para siswa. Sebanyak 405 siswa dari 31 Sekolah dasar negeri (SDN) se-Sukmajaya bertanding merebut juara dari lima lomba di event bergengsi tahunan tersebut di stadion sepak bola Mahakam, Depok Timur, Senin (22/07/24).
Kecamatan Sukmajaya mentargetkan meraih juara umum, hingga bisa mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar).
Ketua Kelompok Kerja Kepaka Sekolah ( K3S) Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd berharap para atlet mengikuti turnamen Otrad tahun ini dan bisa meraih juara dari luna cabang olah raga, sehingga prestasi olahraga ini nantinya bisa menjadi tiket masuk SMP Negeri bagi para siswa peraih juara Otrad.
“Kalau Lomba-Lomba Pendidikan kepesertaannya dibatasi hanya sampai kelas V, berbeda dengan olympiade Otrad, kepesertaannya boleh kelas 6,” kata Arif dalam sambutan pembukaan event bergengsi itu.
Dia berpesan agar para atlet maupun wasit tetap menjunjung tinggi sportivitas olah raga.
Pembukaan Olympiade Otrad dihadiri Ketua PGRI Sukmajaya, Supardi, Ja Jwarran Pramukan Sukmajaya, Maman Sutarman dan para kepala sekolah negeri se Kecamatan Sukmajaya serta para guru olah raga.
Penanggungjawab Seleksi Otrad Kecamatan Sukmajaya, Sugiharto yang akrab disapa Toto menjelaskan, animo para pelajar yang berminat terhadap olah raga tradisional ini sangat besar.
“Ini terlihat dari jumlah kepesertaan dan prestasi yang diraih di tingkat kecamatan Sukmajaya dan Kota Depok sangat signifikan,” kata Sugiharto
.Dia mengatakan kegiatan seleksi hanya satu hari, karena untuk persiapan menghadapi Olympiade Otrad tingkat Kita Depok pada 25 Juli 2024 yang tinggal beberapa hari ini.
“Ada lima mata lomba yang dipertandingkan, diantaranya Hadangan, Enggran, Terompah, dan Sumpitan,” terangnya. (Jaya)