
Swara Pendidikan.co.id ( Depok ) – Syifa Amalia merupakan salah satu dari 316 siswa peserta UNBK SMA Negeri 1 Depok yang perlu guru pendamping untuk membacakan soal. Pasalnya Syifa Amelia merupakan siswi tuna netra.
“Alhamdulillah..! Saya sudah jawab semua soal yang dibacakan oleh petugas pembimbing saat ujian tadi, ” ujar Syifa Amelia, siswa tuna netra yang mengikuti UNBK berkebutuhan khusus di salah satu ruang kelas SMA N 1 Depok didampingi Plt Kepsek SMA N 1 Depok Nia Aniawaty Haesin, Pengawas dan guru pendamping Senin (10/4).
“Apakah jawaban saya betul atau tidak, itu yang bisa jawaban yang saya berikan. Semua tentunya saya serahkan ke Allah SWT,” tutur anak bungsu dari tiga bersaudara.
Cara mengerjakan soal UNBK untuk Syifa Amelia memang beda dengan ratusan siswa lainnya, sebab dia harus dibantu guru pembimbing dan guru fasilitator sehingga harus ditempatkan satu ruangan tersendiri.
Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan Pengawaasan dan Pendidikan (BP3) Wilayah I Bogor, Herry Pansila didampingi Plt Kepala SMA N 1 Depok Nia Aniawati, Kasubag TU BP3 WIL 1 Ridwan Mujani, Kepsek SMAN 11 Depok Sahadi mengatakan untuk di SMAN 1 Depok ada delapan siswa dari kelas I, II dan III Anak Berkebutuhan khusus (ABK) yang mengikuti UNBK dua orang selain Amelia yang cacat mata juga Marvellino Ibrahim Anak Berkebutuhan Khusus.
Pendampingan guru untuk membacakan soal karena di sekolah umum belum memiliki sarana atau fasilitas huruf braile atau komputer khusus cacat mata, ujarnya, yang terpaksa melakukan ujian di satu ruangan khusus saja karena soal dibacakan guru pendamping. (Harlis)
