Swara Pendidikan (Depok) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025 dan mengembangkan literasi pelajar, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok menggelar lomba baca puisi tingkat pelajar. Salah satu peserta yang tampil gemilang adalah Syesa Agni Fatin, siswi SMA Arrahman Depok, Kelas 11.2 yang berhasil meraih Juara 1 melalui karyanya berjudul “Cahaya di Pelupuk Nusantara.”
Dikenal akrab dengan sapaan Eca, Syesa menuturkan bahwa ia mulai menekuni dunia puisi dan sastra sejak tahun 2023. “Awalnya bareng sama cerpen juga, karena dulu sempat bercita-cita jadi penulis,” ungkapnya kepada Swara Pendidikan, Selasa (28/10/25) dikantor PWI Depok.
Meski sempat mengikuti beberapa lomba menulis dari penerbit buku, ia mengaku bahwa ajang yang digelar PWI Depok ini memberikan pengalaman berbeda karena berskala pelajar dan memiliki makna kebangsaan yang kuat.
Puisi “Cahaya di Pelupuk Nusantara” yang ditulisnya mengangkat tema perjuangan dan kesadaran generasi muda terhadap makna sejati kemerdekaan. “Buat aku, kemerdekaan itu bukan cuma bebas dari penjajahan, tapi juga berprestasi dan berkarya. Itu bentuk kemerdekaan juga,” jelasnya.
Inspirasi Eca datang dari lingkungan keluarga, terutama dari sang ibu yang juga gemar menulis cerpen. “Mungkin dari mama juga ya, karena beliau dulu suka nulis, jadi aku ikut tertarik,” tambahnya.
Sebagai anak tunggal, Eca merasa bersyukur atas dukungan keluarga dan teman-teman yang terus memotivasi dirinya untuk berani berkarya. Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara kegiatan.
Untuk juara I puisi ini, Eca mendapat uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000, piagam dan kacamata photocromik
“Aku banyak terima kasih buat PWI Depok dan Optik Sejahtera yang sudah mengadakan lomba ini. Kegiatannya bermanfaat banget buat pelajar seperti aku. Semoga ke depannya PWI makin berkembang dan sering bikin lomba lagi,” ucapnya.
Kemenangan Eca menjadi bukti bahwa generasi muda masih memiliki semangat berkarya dan cinta terhadap bahasa serta nilai-nilai perjuangan bangsa. Lomba puisi PWI Depok sendiri menjadi wadah penting dalam menumbuhkan karakter kreatif dan nasionalis di kalangan pelajar.
Berikut puisi karya Syesa Agni Fatin
“Cahaya di Pelupuk Nusantara”
Kami terjaga di ujung pagi,
Menatap mentari di langit suci,
Merajut mimpi di bentang sadar,
Bahwa berprestasi ialah wujud merdeka sejati.
Langkah kami bukan sekadar tapak,
Namun doa yang menjelma tekad,
Menjadi pelita di jalan retak,
Menuntun bangsa melintasi abad.
Tinta ilmu kami goreskan,
Di lembar waktu, di nadi peradaban,
Setiap karya jadi saksi setia,
Untuk Indonesia, tanah bahagia.
Wahai Ibu Pertiwi nan elok,
Izinkan kami jadi sinarmu,
Generasi muda tak kenal lelah,
Menjaga merah putih tetap berkibar syahdu.
**
(gus)




