Swara Pendidikan (Depok) – Anggota Pokja Komisi Pendataan Dewan Pers, Maulana Muhammad, didampingi Fajar Hidayat, dan Danny Mahesa, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melakukan verifikasi faktual ke kantor redaksi Swara Pendidikan di Jalan Gelatik, Pancoranmas Depok. Senin (10/11/25). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari verifikasi administrasi daring sebelumnya dan bertujuan memastikan legalitas serta kelengkapan perusahaan pers secara langsung.
Verifikasi media oleh Dewan Pers menjadi salah satu indikator penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pers. Proses ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bentuk pengakuan atas profesionalitas dan kepatuhan media terhadap regulasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Maulana Muhammad menjelaskan bahwa media yang telah terverifikasi administrasi dan faktual memiliki manfaat besar, baik bagi masyarakat, pemerintah, maupun lembaga lain yang membutuhkan informasi kredibel.
“Manfaatnya jelas, media yang sudah terverifikasi itu terpercaya. Masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak lain akan melihat bahwa media tersebut profesional, bukan abal-abal,” ungkap Maulana kepada Swara Pendidikan usai lakukan pendataan.
Dengan semakin maraknya platform berita dan informasi digital, keberadaan media yang memiliki legalitas resmi menjadi pembeda utama di tengah banyaknya sumber berita tidak jelas.
“Sekarang orang bisa buka berita dari berbagai aplikasi, tapi ketika melihat label terverifikasi dari Dewan Pers, mereka langsung tahu: ini media profesional,” lanjutnya.
Bagi media seperti Swara Pendidikan, yang telah dikenal baik di tingkat lokal maupun nasional, status verifikasi (administrasi dan faktual) menjadi modal kepercayaan yang penting.
“Swara Pendidikan di Depok bisa menjadi barometer media lokal yang dipercaya. Ketika orang melihat Swara Pendidikan sudah terverifikasi, otomatis timbul rasa percaya,” ujarnya.
Selain aspek kepercayaan publik, media terverifikasi juga mendapatkan peluang lebih luas untuk menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah.
Ia juga mengimbau agar seluruh media di Indonesia segera mengajukan verifikasi ke Dewan Pers sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalitas dan etika jurnalistik.
“Kami berharap semua media melakukan verifikasi ke Dewan Pers. Keuntungannya besar, terutama dalam membangun kepercayaan publik,” tutupnya. (Amr)




