Sekdis Pendidikan, Sutarno membuka Kegiatan Workshop TIK Bimtek Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar Jenjang PAUD. Di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Baleka II, Selasa (07/02/23)
SWARA PENDIDIKAN (BALAIKOTA DEPOK) – Dinas Pendidikan Kota Depok melalui bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) bekerjasama dengan Pokja Bunda PAUD Kota Depok menggelar workshop TIK bimbingan teknis pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari (Selasa-Kamis) luring dan daring dengan mengusung tema “Aktivasi akun belajar id, IKM dan PMM” dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, SE, MM di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Baleka II. Diikuti 540 peserta, dengan sasaran kepala sekolah, guru dan operator di satuan pendidikan jenjang PAUD se Kota Depok. Selasa (07/02/23).
Peserta workshop IT via daring
Sutarno menyebut, tujuan workshop TIK ini untuk meningkatkan pengetahuan kepala sekolah, guru dan operator di satuan pendidikan dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar guna peningkatan kualitas pembelajaran di seluruh satuan pendidikan yang ada di Kota Depok.
“Salah satu wujud dari merdeka belajar adalah melakukan digitalisasi sekolah. Selain bentuk adaptasi dengan era baru, dimana teknologi dan informasi terus tumbuh dan berkembang cepat, digitalisasi juga memudahkan kegiatan belajar mengajar. Dan salah satu digitalisasi sekolah yang diluncurkan oleh kemendikbud adalah akun belajar id, IKM, dan PMM yang diluncurkan sejak tabun 2020. Tujuannya untuk memfasilitasi pembelajaran secara daring dan luring,” paparnya.
Sutarno berharap, setelah peserta ini mengikuti workshop TIK. Para kepsek, guru dan operator di satuan pendidikan jenjang PAUD dapat memanfaatkan semua fasilitas yang ada pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk suksesnya Program Merdeka Belajar di Kota Depok menuju terwujudnya Disdik cerdas berkarakter. Sesuai visi Kota Depok “Maju, Berbudaya dan Sejahtera”. (gus)
Workshop IT diikuti 540 peserta jenjang PAUD, dengan sasaran kepala sekolah, guru dan operator di satuan pendidikan. (daring-luring)
