Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) — Kepala SDN Pengasinan 01, Junaedi Abdilah, mendapatkan supervisi dari Pengawas SD Kecamatan Sawangan, pada Rabu (10/12/2025).
Junaedi Abdilah menjelaskan Supervisi mencakup empat komponen utama, yaitu manajerial, kewirausahaan, supervisi pembelajaran, dan kemitraan.
Pada aspek manajerial, penilaian mencakup bagaimana kepala sekolah mengelola seluruh proses dan program sekolah, yang harus ditunjang dengan bukti fisik administrasi.
Aspek kewirausahaan, penilaian berfokus pada kemampuan kepala sekolah menjalin hubungan dan kolaborasi dengan pihak luar, termasuk pengusaha maupun instansi pemerintah seperti puskesmas dan lembaga lainnya.
Untuk aspek supervisi, dinilai sejauh mana kepala sekolah melaksanakan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan (tendik).
“Saya disupervisi oleh pengawas SD Kecamatan Sawangan, sedangkan guru-guru disupervisi oleh kepala sekolah,” kata Junaedi.
Adapun pada aspek kemitraan, penilaiannya meliputi bagaimana kepala sekolah membangun kerja sama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga pendukung lainnya.
Junaedi juga menekankan pentingnya kerja tim dalam memenuhi berbagai kebutuhan administrasi.
“Dalam supervisi ini, kita semua adalah tim. Tanpa kerja sama, tentu akan sulit. Karena itu guru-guru juga kita bagi sesuai empat komponen tersebut,” jelasnya.
Dia berharap supervisi ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah. “Kami berharap SDN Pengasinan 01 semakin baik. Kami juga meminta masukan dari pengawas agar tahun mendatang sekolah ini lebih maju lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Pengawas SD Kecamatan Sawangan, Sukamto, menilai bahwa SDN Pengasinan 01 secara umum telah memenuhi komponen supervisi dengan baik.
“Supervisi manajerial, kewirausahaan, kemitraan, dan supervisi pembelajaran di SDN Pengasinan 01 sudah luar biasa dan sudah lengkap, tinggal ada beberapa penyesuaian dalam kegiatan manajerial,” ungkapnya.
Menurut Sukamto, supervisi ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus kualitas pelaporan administrasi sekolah binaan.
“Supervisi dilakukan agar sekolah terbiasa disiplin, dan laporan administrasinya meningkat, karena hasilnya nanti juga berpengaruh dalam proses akreditasi,” jelasnya. (Dib)




