
Swara Pendidikan.co.id (Depok Raya) – Puluhan Kepala Sekolah Negeri se kota Depok Rabu (25/5/2016) pagi di aula gedung Rio Notonegoro, Hotel Bumi Wiyata menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen menciptakan birokrasi yang bersih dilingkungan institusi pendidikan. Penandatanganan pakta integritas itu juga disaksikan langsung Walikota Depok, Muhammad Idris, Kepala Dinas Pendidikan kota Depok, Herry Pansila Prabowo dan jajarannya, Dandim 0508, Letkol Inf. Slamet Supriyanto, Bimas Polres Depok, Kompol Sugianto, Koordinator bidang penyelesaian laporan Ombudsman RI, Dominikus Dalu, serta Kepala BNN Kota Depok, M. Syarifudin Zuhri.
Dalam isi pakta integritas itu, mereka bersepakat baik secara individu maupun saat menjalankan tugas sebagai kepala sekolah tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Tidak akan melakukan tindakan Maladministrasi atau perbuatan melawan hukum serta menyalahgunakan wewenang. Tidak akan menjual barang apapun kepada siswa baru yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan. Seperti, penjualan seragam sekolah, buku paket dan perlengkapan yang bisa dibeli diluar sekolah. Tidak membebankan biaya pembangunan gedung di sekolah baik saat masuk maupun dalam pelaksanaan tahun ajaran berjalan. Tidak menetapkan iuran komite sekolah atau dana partisipasi dalam jumlah dan waktu tertentu. Tidak akan melakukan kesepakatan apapun dengan orang tua siswa dalam sebuah rapat komite sekolah dan rapat-rapat lainnya untuk menentukan besaran pungutan, kecuali orang tua siswa dengan suka-rela memberikan sumbangan tanpa syarat.
Bersama pengurus komite sekolah berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik disekolah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akan bekerja secara jujur, transparan, professional, dan akuntabel untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai peraturan perundang-undangan. Bersedia dicopot dari jabatan kepsek dengan segala konsekuensinya apabila terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila Prabowo usai menyaksikan penandatangan pakta integritas berharap penandatanganan ini bukan hanya sekedar seremonial semata, tetapi harus diyakini sepenuh hati bahwa ASN harus bersih dari segala kemungkinan korupsi atau gratifikasi, sehingga tercipta pelayanan tulus dan kerja dengan nyaman.
Herry Pansila juga mengajak seluruh kepala sekolah dan Kepala UPT Pendidikan untuk memberikan dedikasi secara total ketika bekerja. Sebab, profesi guru, lanjut Herry, tidak hanya penting bagi kota Depok, tetapi juga bagi negeri ini.
Dia menambahkan, dengan adanya pakta integritas ini mampu menjadi warning seluruh ASN khususnya panitia PPDB untuk tidak melakukan Maladministrasi. (harlis/gus)