Swara Pendidikan (Panmas, Depok)- Sebanyak 150 peserta didik baru SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (16–18 Juli 2025). MPLS ini dirancang untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru, membentuk karakter, dan memperkuat nilai-nilai kedisiplinan serta spiritualitas.
Pada hari pertama, siswa dikenalkan dengan para guru dan staf sekolah, lingkungan sekolah, fasilitas, serta kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia. Mereka juga diajak berkeliling untuk mengenal sarana dan prasarana sekolah sebagai bagian dari orientasi awal.
“Hari pertama kita fokuskan untuk membangun kedekatan emosional antara siswa baru dengan lingkungan sekolah, guru, dan teman-temannya,” ungkap Kepala SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu, Siti Nenden Kurniawati, S.Kom, saat ditemui usai kegiatan, Kamis (17/7/2025).
Hari kedua diisi dengan materi penting seputar kenakalan remaja dan bullying. Sekolah menghadirkan pemateri dari TNI—Babinsa Pancoranmas—yang juga melatih siswa baris-berbaris untuk membangun kedisiplinan.
“Kami menggandeng TNI sebagai pemateri karena ingin memberikan edukasi tentang dampak bullying serta cara mencegahnya. Selain itu, latihan baris-berbaris juga melatih sikap disiplin dan tanggung jawab siswa,” jelas Siti Nenden.
Menurutnya, keterlibatan TNI dalam MPLS bukan hanya sebagai bentuk kolaborasi, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme kepada siswa baru. “Kehadiran mereka menjadi contoh nyata kedisiplinan dan mampu memberi motivasi serta inspirasi dalam masa transisi siswa dari pendidikan dasar ke jenjang menengah,” tambahnya.
Hari terakhir MPLS dikemas dengan nuansa religius. Siswa mengikuti kegiatan spiritual seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, berdoa bersama, dan makan sehat bersama sebagai simbol kebersamaan dan syukur.
Siti Nenden juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam proses pendidikan. Ia meminta para wali kelas untuk membangun komunikasi yang intensif dengan orang tua murid, demi menyamakan visi dan misi dalam mendidik siswa.
“MPLS ini bukan hanya perkenalan, tetapi proses pembentukan karakter awal yang akan dibawa siswa selama masa belajar di SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu,” pungkasnya. (Amer)
Dai Cilik Yaspi, Zahwa Asyfa Hidayat, Tampil Memukau dalam Maulid Nabi
Swara Pendidikan (Limo, Depok) — Zahwa Asyfa Hidayat, siswi kelas...
Read more




