Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok) – Sebanyak 250 siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pentas Seni bertema “Membumi dengan Budaya, Seni, dan Kreativitas” yang digelar meriah di halaman sekolah pada Sabtu (28/5/2025).
Acara dibuka dengan kirab budaya yang menampilkan ragam pakaian adat dan simbol-simbol budaya Nusantara, dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan kreatif siswa seperti tari daerah, paskibra, English Club, tari sport, angklung, flash mob, menyanyi, serial drama, hingga penampilan spesial dari para guru. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diramaikan dengan pelayanan cek kesehatan gratis oleh siswa SMK Perjuangan dan Peradaban, serta berbagai stand makanan dan kerajinan hasil karya siswa.
Kepala SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu, Nenden Kurniawati, S.Kom, menyampaikan bahwa tahun ini pentas seni terasa lebih istimewa karena turut melibatkan siswa kelas 9 yang sebelumnya belum pernah berpartisipasi.
“Tujuan dari Gelar Karya P5 dan Pentas Seni ini adalah untuk merayakan hasil karya dan keterampilan siswa, menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap apa yang mereka hasilkan, serta menjadi wadah untuk menampilkan bakat dan potensi siswa,” ungkap Nenden.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pentas seni merupakan media ekspresi yang penting bagi siswa dalam menyalurkan bakat seni seperti menyanyi, menari, atau berakting. Di samping itu, proses persiapan acara ini juga mempererat hubungan antarsiswa dan membangun semangat kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tamu undangan penting, di antaranya Ketua Yayasan Perjuangan Kholifah Masa Depan, Riyadhel Ghiffar, S.E., M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan YPKMD Ahmad Jayadih, S.Pd.I, Kepala SMA Perjuangan Terpadu Edi Triyono, M.Pd, perwakilan Kepala SMK Perjuangan dan Peradaban, Kepala SD Perjuangan Terpadu Rita Marliana, M.Pd, Pengawas dan Pembina SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu Fitra Sukandar, S.Pd, aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI, serta para wali murid.
Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi sekaligus ruang ekspresi bagi para siswa dalam menampilkan karya terbaik mereka, serta sebagai wujud nyata penguatan nilai-nilai Pancasila melalui seni dan budaya. (Amr)