Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)– SMP Muhammadiyah 29 Cinangka, kembali menggelar program rutin Tilawah Al-Qur’an bagi 460 siswa dari kelas VII hingga IX. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mencetak generasi Qurani yang unggul dan berkarakter.
Kepala SMP Muhammadiyah 29 Cinangka, Soleh Sofyan, S.Si., M.M, mengatakan program tilawah tahun ajaran 2025/2026 mengalami peningkatan signifikan dari sisi durasi dan metode pembinaan. Program ini mencakup pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar, serta berfokus pada tahfidz (menghafal) dan tahsin (memperbaiki bacaan).
“Tahun ini kami menambah jam tilawah dari sebelumnya hanya dua jam, menjadi lima jam per minggu, dengan melibatkan tiga orang guru,” kata Soleh kepada jurnalis Swara Pendidikan di ruang kerjanya, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan tilawah dilaksanakan setiap hari Selasa, lanjut Soleh, pembinaan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Bagi siswa yang belum lancar membaca, mereka difokuskan pada pembelajaran Iqra.
“Siswa yang sudah lancar diarahkan untuk mendalami tahfidz dan tilawah. Siswa yang memiliki potensi suara merdu akan dibimbing khusus untuk memperkuat kemampuan tilawah mereka,” ujarnya.
Soleh menambahkan, sempat terjadi penurunan minat siswa terhadap program ini ketika tidak diintegrasikan ke dalam jam pelajaran. Oleh karena itu, tahun ini kegiatan tilawah dipadukan dengan mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) agar lebih terstruktur dan menarik minat siswa.
“Target kami, minimal ada tiga siswa di setiap kelas yang mampu melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan baik, benar, dan indah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Soleh menyampaikan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga memberikan ruang bagi pengembangan bakat siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Di antaranya adalah Hizbul Wathan, Tapak Suci, Tilawah, Tari Saman, Futsal, Voli, Coding, Paskibra, Musik, dan Vokal.
“Seluruh kegiatan ini nantinya akan kami ikutsertakan dalam ajang Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD), sebagai sarana pengembangan diri dan prestasi siswa di tingkat nasional,” tutupnya. (Amr)