Swara Pendidikan (Tapos, Depok) – SMK Negeri 1 Depok jadi tuan rumah seminar gamecomm Inter School selama 2 hari, Rabu dan kamis (30 – 31 oktober 2024) yang di ikuti 27 Sekolah SMKN dan Swasta se Kota Depok.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala KCD Wilayah II, Dr. Abur Mustikawanto. Dia mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pendidikan dan industri.
“Seminar seperti ini sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja,” tandasnya.
Abur menekankan dalam sambutannya, penting para peserta didik menguasai bahasa asing untuk mempermudah mereka dalam mencari peluang kerja.
“Dengan menguasai bahasa asing, para lulusan tidak hanya mencari peluang kerja didalam negeri saja, tetapi bisa ke luar negeri,” kata Abur.
CEO Gamecomm Indonesia, Sere Kalina Florensia, juga memberikan pidato kunci yang menginspirasi. Dia menyoroti potensi industri game sebagai salah satu sektor yang menjanjikan di era digital.
“Saya berharap siswa untuk aktif terlibat dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada di bidang game, baik sebagai pengembang maupun sebagai pengguna kreatif,” ajaknya.
Selain itu, acara ini juga dihadiri Kepala SMKN 1, Lusi Triana, para Kepala SMK Sawasta, Ketua MGMP PPLG, Cicih Sri Rahayu, S.kom, Waka dan siswa siswi SMKN dan Swasta.
Kepala SMKN 1, Lusi Triana mengatakan pentingnya seminar ini untuk pendidikan vokasi dalam mendukung perkembangan industri kreatif.
“Pihak sekolah harus bisa berperan dalam memfasilitasi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di dunia game,” ucapnya.
Lusi berharap adanya kolaborasi pihak sekolah dengan pelaku industri dapat meningkatkan minat siswa siswi SMK dan membuka peluang kerja.
“Semoga Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membangun semangat kolaborasi antar sekolah dan memperkuat komunitas pendidikan di Kota Depok,” harapnya.