
swaraPendidikan.co.id (BANJAR) – Pengunaan teknologi informasi dalam pembelajaran merupakan suatu keharusan bagi para guru. Selain juga untuk meningkatkan kompetensi guru. Terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini. Mengingat kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 akan banyak dilakukan secara daring (online).
Seperti halnya yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Banjar yang terus mematangkan metode pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dengan menyelenggarakan Workshop Learning Management System (LMS) dan Pembuatan Video Pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021.
Pada kesempatan itu, Kepala Cadisdik 13, Herry Pansila memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dia juga menegaskan, sekolah harus mampu melahirkan inovasi yang dapat memberikan jaminan terhadap kualitas dan keunggulan dari kompetensi lulusan yang dihasilkan.

“Perkembangan teknologi digital telah melahirkan pola hidup baru dalam bekerja, belajar, berinteraksi, memandang nilai-nilai kehidupan serta dalam memaknai hidup dalam upaya meningkatkan mutu sehingga dapat mewujudkan program Gubernur Jawa Barat (Jabar juara lahir dan batin dengan inovasi dan kolaborasi),” terang Herry Pansila saat membuka workshop Learning Management System (LMS) dan Pembuatan Video Pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021, yang diikuti 68 Guru SMK Negeri 1 Banjar, di Aula SMKN 1 Banjar, Selasa (2/11/2020).
Herry juga mengajak guru-guru untuk sama-sama memaksimalkan peran dan fungsinya masing-masing sebagai ikhtiar dan tanggungjawab bersama dalam mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Herry menambahkan, pengenalan workshop Learning Management System (LMS) dan pembuatan video pembelajaran merupakan salah satu bentuk perangkat lunak yang mengimplementasikan konsep electronic learning, sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan aplikasi pembelajaran secara online.
“Setiap penerapan teknologi pada dasarnya ada harapan kemudahan dan keuntungan yang dapat diraih di masa mendatang,” ujar Kepala Cadisdik 13 didampingi Kepala SMKN 1 Banjar, Dra. Hj. Nunung Erni Nuraeni, M.MPd serta Pengawas Pembina.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Banjar, Dra. Hj. Nunung Erni Nuraeni, M.MPd mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru-guru di SMKN 1 Banjar.
“Melalui pengenalan workshop Learning Management System (LMS) dan pembuatan video pembelajaran guna menciptakan model pembelajaran daring yang lebih menyenangkan, inovatif, kreatif serta menumbuhkan minat belajar yang tinggi di kalangan siswa. Dan yang tak kalah penting ialah kualitas hasil belajar siswa menjadi lebih meningkat, dan lulusannya dapat meraih cita-cita sesuai keinginannya,” ujar Hj. Nunung Erni Nuraeni.
Dia menambahkan, “LMS memiliki beberapa keunggulan antara lain akuntabilitas, mudah, terstruktur, hemat kuota, dapat menjadi bank soal, dan fleksibel,” pungkasnya. (AIS)