Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)- Ratusan siswa SMK Islamiyah Serua, mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang diselenggarakan di lingkungan sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Wiyata Mandala Muslimin Indonesia (Yadami).
Kepala SMK Islamiyah Serua, Nur Salim, S.Pd., Gr, menyampaikan bahwa pelaksanaan MPLS berlangsung lancar dan penuh antusias dari peserta. Dia menjelaskan bahwa MPLS menjadi momentum penting untuk membangun hubungan awal antara siswa baru dengan guru, teman sebaya, serta seluruh unsur sekolah.
“MPLS pada dasarnya adalah ajang perkenalan antara siswa baru dengan guru, lingkungan sekolah, serta nilai-nilai yang diusung oleh sekolah seperti visi, misi, dan tata tertib. Kami ingin siswa mengenal dan mencintai Wiyata Mandala sejak hari pertama,” kata Nur Salim saat ditemui di Kantor Yadami, Kamis (17/7/2025).
Dia menambahkan, melalui konsep Wiyata Mandala, yang menekankan pentingnya lingkungan pendidikan sebagai tempat yang mendidik dan membentuk karakter siswa.
Dalam rangka memperkenalkan kehidupan sekolah secara menyeluruh, pihak sekolah juga menampilkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler kepada para siswa baru.
“Tahun ini, jumlah siswa baru yang diterima sebanyak 152 orang. Mereka tersebar di tiga program keahlian, antara lain jurusan Pemasaran dan Kuliner. Kami berharap mereka kelak bisa membanggakan diri sendiri, keluarga, sekolah, serta memberikan kontribusi bagi bangsa,” ujarnya.
Selain pengenalan internal sekolah, dalam MPLS tahun ini SMK Islamiyah Serua juga menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian untuk memberikan edukasi kepada siswa terkait isu-isu remaja, seperti kenakalan remaja, tawuran, bullying, hingga bahaya judi online.
“Dengan penjelasan dari aparat kepolisian, kami ingin membuka wawasan siswa sejak dini bahwa tindakan menyimpang seperti tawuran, perundungan, dan perjudian tidak diperbolehkan dan dapat merugikan masa depan mereka,” jelasnya.
Nur Salim berharap seluruh siswa dapat memahami pentingnya menaati peraturan sekolah serta membangun sikap disiplin, tanggung jawab, saling menghormati, dan menjunjung nilai-nilai kebaikan. (Dib)