Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- SMK Bina Rahayu, selain melaksanakan masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS), adakan juga kegiatan mental physical discipline training (MPDT). Dua hal tersebut disampaikan Kepala SMK Bina Rahayu, H.Suhendra, S,Ag, M.Pd kepada Awak Swara Pendidikan pada Senin, 22 Juli 2024.
Suhendra menjelaskan, kalau kegiatan MPLS semua sekolah pasti melaksanakan, dari tingkat TK-SMA/SMK karena hal itu penting memperkenalkan lingkungan sekolah. Sementara MPDT adalah program internal SMK Bina Rahayu terkait dengan penggemblengan mental, fisik, serta kedisiplinan.
“Setiap sekolah mempunyai kewajiban bagaimana para peserta didiknya mempunyai karakter dan disiplin,” katanya.
Dia mengatakan Program MPDT dilaksanakan selama dua bulan. Pengembangan program MPDT dilihat dari landasan pendidikan itu sendiri:
Pertama, secara filosofis pendidikan yang ideal itu harus mengikuti perkembangan tekhnologi, cara berpikir dan lingkungan yang mendukung.
Kedua landasan sosiologis. Manusia sebagai mahluk sosial yang selalu berinteraksi. Tidak cukup siswa diberikan keahlian saja, tapi harus juga diberikan pendidikan softskill agar mereka bisa membawa diri dalam interaksi social, seperti sopan santun, dan etos kerja yang bisa ikut membantu karirnya.
Ketiga dilihat dari landasan budaya. Bangsa kita adalah bangsa yang berbudaya oleh karena itu, mengembangkan program MPDT tidak terlepas dari tujuan pendidikan.
“Pentingnya program MPDT dikembangkan dengan tujuan untuk membentuk manusia yang berahlak, beriman dan bertaqwa,” jelasnya.
Suhendra menambahkan, siswa kelas 10 mengikuti MPDT, nanti dikelas 11 ada lanjutannya, namanya Latihan Dasar Kops Bina Rahayu (LDKBR).
“Materinya lebih simple, bagaimana mereka mencintai berprilaku sebagai seorang pelajar, menjaga almamaternya, dan nama baik sekolahnya,sehingga bisa meminimalisir prilaku-prilaku kriminal,seperti; tauran, pergaulan bebas dan lainya,” pungkasnya. (Amer)