SMK Assalamah Peringati Isra Mi’raj dengan Lomba Ceramah dan Tausyiah dari KH. Bahrudin Toyib

by Redaksi
0 Komentar 5 Pembaca

Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Assalamah, Drs. KH. Bahrudin Toyib, MM.

Swara pendidikan (Cipayung, Depok)- SMK Assalamah peringati Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW selama dua hari, Rabu-Kamis (12-13 Februari 2025) dilapangan sekolah. Kegiatan diikuti seluruh siswa dari kelas 10 hingga 12.

Hari pertama, peringatan Isro Mi’raj di isi dengan kegiatan lomba ceramah agama.  Hari kedua, yang merupakan acara puncak, diisi ceramah dan motivasi oleh Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Assalamah, Drs. KH. Bahrudin Toyib, MM.

Kepala SMK Assalamah, A. Syafrudin S.Pd.,MM, dalam sambutannya mengajak para siswa agar bersama-sama untuk dapat mengetahui sejarah Isra dan Miraj, serta dapat mengetahui hari hari besar Islam lainnya.

“Penting untuk siswa memahami sejarah hari-hari besar Islam agar lebih menyakini kebenaran sesungguhnya. Dengan demikian siswa dapat lebih baik lagi melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang muslim,” tandas ustadz Cece, biasa disapa.

Ustadz Cece berharap peringatan Isra’ Mi’raj ini dapat menjadi momentum bagi seluruh civitas SMK Assalamah, khususnya peserta didik untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, serta mempererat hubungan dengan sesama.

“Mari kita ambil pelajaran dan hikmah dari semua peristiwa Isra Mi’raj, karena semua itu akan menguatkan iman dan meningkatkan ketakwaan. Mari jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk me-recharge energi dan sebagai motivasi agar terus semangat dalam belajar,” ajaknya.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Assalamah, Drs. KH. Bahrudin Toyib, MM. dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menjadi tonggak perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini  menjadi pengingat bagi umat untuk selalu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

“Isra’ Mi’raj adalah peristiwa di mana Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit ke-7 untuk menerima perintah shalat lima waktu,” ungkap Kiai

Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW melihat berbagai tanda-tanda keagungan Allah di alam semesta, termasuk segala rahasia di luar angkasa dan alam gaib

Bahrudin Toyib, juga mengingatkan kepada siswa bahwa sholat itu merupakan hal yang penting, kewajiban yang harus dijalankan dalam lima waktu dengan khusyu, karena sholat merupakan tiang agama.

”Hikmah Isra Mi’raj ini dapat menjadikan kita semua hamba yang senantiasa dekat dengan Allah SWT dengan menjaga kekhusyuan shalat,’ tutupnya. (NJ Saputra)

 

Baca juga