Swarapendidikan (Sawangan, Depok) – SMK Annur melaksanakan beberapa kegiatan diakhir tahun 2023, diantaranya: asesment sumatif praktek dan teori, workshop guru, dan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), lalu ditutup dengan pembagian rapor. Hal ini disampaikan WAKA SMK Annur bagian kurikulum, Khoirul Bahri S.H.i. Senin (4/12/23) lalu dikantornya.
“Kegiatan selama 2 minggu ini, SMK Annur telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya asesment sumatif praktek,” Kata Khoirul Bahri.
Ia menjelaskan, asesment sumatif praktek tersebut dilaksanakan per elemen kurikulum merdeka yang di lakukan di sekolah dan di luar sekolah. Anak-anak yang jurusan pemasaran mereka melakukan praktek di laboratorium bisnis retail dan di laboratorium computer.
“Siswa yang praktek diluar sekolah, tugasnya mendatangi perusahaan yang bersedia dibuatkan website perusahaannya untuk bisa dipublish atau hanya sebatas mereview projeck siswa-siswi SMK Annur yang sudah dilakukan,” imbuhnya
Khoirul bersyukur dalam pelaksanaannya berjalan lancar, “Alhamdullillah, semua berjalan dengan baik dan hasilnya juga bagus-bagus,“ ucapnya.
Selanjutnya, kita melakukan asesment sumatif teori dengan cara semi daring. Setelah itu berlanjut kegiatan P5 yang merupakan kegiatan siswa-siswi, dibimbing para guru untuk membuat hasil karya yang nantinya bisa dipamerkan dan di perjual belikan kemasyarakat sekitar.
“kegiatan semua ini diakhiri dengan pembagian raport,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Annur, Ahmad Latif S.Ag M.Pd mengatakan hasil dari asesement praktek menggunakan pola materi uji kompetensi (MUK), agar ada fase pencicilan dalam melaksanakan ujian kompetensi sehingga siswa-siswi kelas 12 tinggal mengerjakan sisa kompeten yang belum diujikan.
Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar, proses pelaksanaan semester tidak ada hambatan, siswa-siswi pada sehat, dan terutama listrik tidak padam .
Ahmad Latif berharap dirinya bisa melihat perkembangan siswa-siswi SMK Annur, karena pembelajaran kita orientasinya adalah siswa. Jadi siswa harus bisa menerapkan karakter mandiri sebagai pelajar yang baik.
“Siswa-siswi bisa mengimplementasikan hasil pelajaran sehingga hasil dari asesment ini bisa dikatakan baik dan kompeten,” harapnya. (Ameer)
