Swarapendidikan.co.id (CIAMIS) – SMA Negeri 2 Ciamis kembali menggelar ”Eksibisi Doea” yang ke 9, bertajuk Lumineux (Cahaya) di halaman SMA N 2 Ciamis, Rabu (13/11/19).
Kegiatan itu dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah XIII, Herry Pansila, Pengawas Pembina SMA, Drs H E Jahrudin, Kepala SMA Negeri 2 Ciamis, Drs. H. Endang Rahmat, Komite sekolah, dewan guru serta siswa-siswi SMAN 2 Ciamis.
Selain menggelar ”Eksibisi Doea”, kegiatan ini juga dirangkai dengan sekolah Ramah Anak dan Peningkatan Mutu Pendidikan.
Kepala Sekolah SMA N 2 Ciamis Drs. H. Endang Rahmat mengatakan Eksebisi Doea ini merupakan kegiatan rutin tahunan.
“Tujuan kegiatan ini untuk melatih siswa siswi untuk lebih kreatif dan bisa lebih berinovasi serta berkarya sesuai bakat dan minat mereka. Dan kegiatan ini merupakan yang ke 9,” ujar H. Endang Rahmat.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, siswa-siswi kami bisa lebih berprestasi,” katanya.
Drs. H. Endang Rahmat : Siap Wujudkan SRA dan Tingkatkan Mutu Pendidikan di SMAN 2
Kepala Sekolah SMA N 2 Ciamis juga menambahkan, pihaknya siap untuk menjadikan SMAN 2 Ciamis ini sebagai Sekolah Ramah Anak, sekaligus siap untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Makanya hari ini kegiatan Eksibisi Doea, kita barengi dengan deklarasi dan penandatanganan Sekolah Ramah Anak dan peningkatan mutu pendidikan,” terang H. Endang Rahmat.
“Harapannya, keberadaan SRA ini mendorong peserta didik lebih semangat belajar untuk meraih prestasi sebagai bekal masa depan,” pungkasnya.
Ditempat sama, Kepala Cabang Dinas wilayah XIII, Herry Pansila memberika apresiasi kegiatan yang yang merujuk kepada potensi siswa.
Terkait dengan Sekolah Ramah Anak, Herry menilai bahwa lingkungan sekolah harus memberikan rasa nyaman dan aman bagi siswa, karena itu keberadaan SRA menjadi penting sebagai rumah kedua bagi siswa.
Selain SRA, lanjut Herry, Disdik Prov Jabar juga mendorong peningkatan mutu pendidikan yang ada diwilayah XIII ini, tujuannya meningkatkan kualitas mutu. Satu diantaranya di buktikan dengan hasil nilai Ujian Nasional tahun 2020 nanti.
Herry menyebut, hasil UN Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran, masih di bawah nilai rata-rata.
“Secara umum, hasil UN di Jawa Barat sendiri masih dibawah peringkat 10. Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Disdik Prov terus mendorong agar Jawa Barat tahun depan bisa masuk 10 besar peraih UN secara nasional, dan ini terus kita sosialisasikan dan terus kita lakukan pembinaan ke sekolah-sekolah,” paparnya. (AIS)