
SWARA PENDIDIKAN.CO.ID – PANCORANMAS
Pelaksanaan Ujian Sekolah Computer Base Test (US CBT) yang diikuti siswa kelas XII SMAN 1 kota Depok yang dimulai pada hari Senin 14/3/2015 berlangsung dengan tertib dan lancar,sebelumnya penggunaan CBT melalui uji coba yang panjang dengan diterapkannya pada ulangan harian hal itu diungkapkan Kepsek SMAN 1 Laksmi Gantini diruang kantor sekolahnya Rabu 16/3/2016.
Menurut Kepsek SMAN 1 Laksmi Gantini, Ujian sekolah dengan menggunakan Computer Base test (CBT) merupakan kali yang pertama,selain itu juga persiapan untuk pelaksanaan UN CBT dibulan April nanti, karena itu selain mengukur kemampuan akademik siswa saat US, pihaknya juga berupaya saat Ujian Nasional dengan program CBT dapat terlaksana dengan lancar.
“Alhamdulillah atas dukungan semua pihak kita siap menggelar UN CBT yang kedua kali yang rencananya akan digelar secara serentak dibulan April, dengan jumlah sarana kelas yang telah memadai dan media pembelajaran computer berupa laptop sesuai jumlah siswa yang telah siap dengan memiliki aplikasi dan sistem tehnologi informasi sesuai standar yang diharapkan pihak Kemendikbud.
“Insya Allah US CBT yang akan berakhir dihari Jumat 18/3/2016 menjadi alat ukur akan kesiapan UN CBT,”ungkap Laksmi.
Sejak pelaksanaan UN CBT pertama kali pada tahun ajaran 2014-2015 sebagai sekolah percontohan sekaligus percobaan (trial test) maka program tersebut menjadi bagian perencanaan disekolah SMAN 1 ditahun ajaran 2015-2016 agar terlaksana lebih optimal,”terang Laksmi.
Kesiapan tersebut juga diterangkan Kepsek SMAN 1 yang akan pensiun ditahun depan,diantaranya sarana jaringan internet selain menggunakan Wifi dengan kapasitas I giga ditambah pemasangan fiber optic serta dilengkapi pemasangannya pada 8 ruang kelas belajar. Disamping itu penambahan 40 komputer Laptop untuk siswa kurang mampu serta menyiapkan cadangan aliran listrik dengan menggunakan mesin Genset dengan kapasitas 8000 watt saat UN CBT berlangsung.
Ia menambahkan,”perbedaan UN CBT dan UN regular dengan menggunakan kertas, selain mudah dihapus saat siswa salah mengisi jawaban cukup dengan mengklik saja, begitu juga penggunaan waktu ujian lebih cepat 10 sampai 15 menit,”tambahnya.
Laksmi juga menandaskan sistem keamanan kebocoran soal dan gangguan virus saat siswa ikut ujian lebih ketat dan sulit untuk mencontek saat ujian berlangsung,selain itu guru lebih mudah mengevaluasi hasil ujian dikarenakan secara otomatis skor atau penilaian jawaban ujian dapat dievaluasi,”tandasnya.
Menutup pembicaraannya ia berharap pelaksanaan US CBT yang digelar hampir sepekan sebagai ajang menyambut UN CBT baik persiapan siswa itu sendiri dan kesiapan teknis operasional IT bisa terlaksana sesuai rencana,demikian harap Laksmi. (Syah)