Swara Pendidkan.co.id (Bogor) – Sebanyak 504 Siswa-siswi kelas XII Angkatan ke 28 SMA Negeri 3 Depok dikembalikan kepada orang tua masing-masing pada acara perpisahan dan pelepasan di Puri Bengawan, jalan raya Pajajaran Kota Bogor. Rabu (24/5/17) yang dihadiri, Kasi SMP Bid Pendas, Diah Haerani, Ketua Komite Kompol I Gusti Bornet, Orang tua siswa dan siswa-siswi SMAN 3 Depok.
”Saya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa-siswi yang telah lulus dengan hasil yang memuaskan. Jangan merasa bangga setelah lulus dari SMA ini, perjalanan kalian masih panjang. Jangan puas sampai SMA saja, namun lanjut kejenjang yang lebih tinggi. Saya sangat bangga para siswa kami sudah banyak yang diterima diperguruan tinggi negeri, baik melalui jalur undangan maupun lewat SMPTN, ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa,” tutur Kepala SMA Negeri 3 Depok, Abdul Fatah saat acara pelepasan siswa dan siswi kelas 12 tahun 2016/2017 bertajuk,’’ Videstcas Generation’’
Dia menambahkan, setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Namun dengan perpisahan ini, tidak berakhirnya tali persaudaraan, walau sudah lulus, dengan bersilaturahmi. Atas nama kepala sekolah, dan dewan guru.
Abdul Fatah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua/wali yang sudah mempercayai SMAN 3 Depok untuk mendidik putra-putrinya selama 3 tahun disekolah yang dipimpinnya.
“Bukan saja diajarkan akademik tapi diajarkan juga kewira usahaan kepada setiap siswa untuk mandiri saat lulus nanti,” ujarnya.
Permohonan maaf pun tak lupa disampaikan, atas segala kekurangan ataupun atas kekhilafan dalam mendidik putra-putri mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi SMP kota Depok, Diah Haerani yang pernah menjabat kepsek SMA Negeri 3 Depok mengatakan bahwa lulusan SMA merupakan sosok pribadi yang lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak dalam menentukan masa depannya,
“Ini merupakan awal dari perjalanan untuk melanjutkan cita-cita, karena itu, jangan ragu untuk bermimpi setinggi-tingginya, dan berjuang untuk meraihnya dengan segala kemampuan dan keahlian yang kalian miliki,” pesannya.
Diah Haerani juga berharap, pihak sekolah maupun orang tua siswa terus terjalin ikatan silahturahmi yang baik, sebab pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu keterlibatan peran orang tua. Sehingga terjalin sinergitas antara orang tua. Sekolah, dan pemerintah.
Acara perpisahan tampak meriah saat para siswa siswi kelas X dan XI menampilkan aksi kreatifitasnya. Kesedihan dan tangis haru juga terlihat saat para siswa siswi bersalaman dipenghujung acara. (Harlis)