Swara Pendidikan (Jakarta) – Siswi SMK Perwira Bangsa atas nama Adinda Putri Rahman Kelas 12 berhasil memboyong Bronze medal di class 24 (Aruna Whole fish Asian Main Couise).
“The 5th La Cuisine Competition” adalah lomba berskala Internasional. Acara ini merupakan bagian dari SIAL Salon International de L’alimentation (SIAL Interfood) ke-24. berlangsung di JiExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Tristar Culinary Institute ikut berpartisipasi pada kompetisi 24 kelas perlombaan dan diikuti oleh 570 peserta dari 6 negara. Dari Indonesia, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Tiongkok dan Filipina.
Lomba ini diselenggarakan oleh Association of Culinary Professional (ACP) dan melibatkan puluhan juri terdiri dari para chef bersertifikasi. Mereka expert di bidangnya dan menduduki posisi penting di perhotelan dan restoran ternama. Karena itulah, para pemenang dalam lomba ini dipastikan memiliki skill and knowledge di atas rata-rata.
Pada lomba ini, perwakilan siswi SMK Perwira Bangsa, Adinda Putri Rahman Kelas 12 berhasil memboyong Bronze medal di class 24 (Aruna whole fish asian main couise).
“Tegang awalnya tapi senang sesudahnya excited juga,” ungkap Adinda.
Di awal-awal adinda menjelaskan sempat minder karena pas dikelas itu aku anak SMK sendiri paling kecil sedangkan rivalnyanya profesional chef dan mahasiswa dari universitas karena perlombaan ini untuk umum usia berapa aja.
“Awalnya saya hanya ingin menonton saja, tidak berekspektasi bakal menang lalu dikabarin sama chef dan di umumkan saya mendapatkan Bronze medal,” ungkapnya senang.
Adinda menambahkan menu yang saya ikuti dalam perlombaan yaitu pengolahan ikan (Grill whole red snapper taliwang paste).
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Adinda kepada pihak sekolah yang sudah mendukung dan mensupport dari awal latihan dan ditemani sampai disana.
Banyak Ucapan selamat yang disampaikan diantaranya, ucapan selamat dari kepala SMK Perwira Bangsa, Muhammad Rizki.
Rizki berharap anak-anak semakin terasah kemampuannya, potensinya, dan semoga tahun depan bisa mendapatkan gold medal. Tutur Rizki
“Sekolah selalu memberikan support untuk anak-anak mengikuti lomba terutama dalam mengikuti perlombaan masak karena kopetensi kita dalam tata boga ini kita harus menjadi yang terbaik,” jelasnya.
“Persiapan khusus kita satu bulan sebelumnya adalah melakukan pelatihan dari tim SMK Perwira Bangsa, ada 3 pelatihan pengulangan dan 1 kali tahap akhirnya (finalisasinya) jadi ada 4 kali pelatihan selama satu bulan sebelumnya,” paparnya. (amer)
