Swara Pendidikan (Panmas, Depok) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswi kelas 5 D SD Negeri Anyelir 1. Aqeela Dhiya Syarafana El Haque, berhasil meraih Juara 1 Tingkat Kota dalam ajang Cerita Bocah Depok yang diselenggarakan pada Selasa–Rabu, 22–23 April 2025 di SD Negeri Depok Jaya 1.
Putri dari pasangan Atik Andrian dan Nessy Sri Handayani ini mengaku tak menyangka bisa keluar sebagai juara, mengingat kesehariannya lebih terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan bahasa daerah Depok.
“Sejujurnya, walaupun aku, orang tua, dan nenek adalah orang Depok, tapi sehari-hari aku jarang menggunakan bahasa Depok. Aku lebih terbiasa berbicara dengan bahasa Indonesia biasa,” kata Aqeela saat diwawancarai di sekolahnya, Senin (28/4/2025).
Aqeela menyampaikan bahwa prestasi yang diraihnya bukan semata-mata karena kemampuannya sendiri, melainkan berkat dukungan banyak pihak.
“Prestasi ini bukan hasil dari kemampuan aku saja, tapi juga karena dukungan dari keluarga besar SDN Anyelir 1, terutama kepala sekolah, guru pembimbing, teman-teman, dan tentu saja orang tua aku yang selalu menyemangati dan mendoakan,” ungkapnya.
Dia menuturkan, sejak terpilih untuk mewakili sekolah dalam ajang Cerita Bocah Depok, baik di tingkat kecamatan maupun kota, dirinya aktif berlatih dan berdiskusi dengan guru pembimbing terkait teknik penyampaian yang baik dan ekspresif.
“Menurutku, kunci keberhasilan itu adalah latihan yang konsisten, rasa percaya diri, dan doa. Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Ibu Kepala Sekolah, para guru, orang tua, dewan juri, dan teman-teman. Ini adalah keberhasilan kita semua yang harus disyukuri dan dipertahankan,” imbuh Aqeela penuh haru.
Sementara itu, guru pembimbing, Habudin mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Aqeela. Dia menilai Aqeela adalah sosok siswa yang berbakat, komunikatif, dan mudah diarahkan.
“Alhamdulillah, kami memiliki peserta didik seperti Aqeela yang mudah dilatih karena memang anaknya cerdas, komunikatif, dan cepat memahami arahan. Ia juga memiliki attitude yang baik dan multitalenta,” ungkap Habudin.
Ia mengatakan, proses melatih Aqeela tidak menemui banyak kendala, justru menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi tim pembina.
“Untuk Aqeela, teruslah berprestasi, jangan sombong, dan tingkatkan lagi prestasimu. Ini baru awal, masih panjang perjalananmu. Semoga kamu sukses, berakhlak mulia, dan tidak pernah lupa pada orang tua dan guru-gurumu,” pesannya menutup wawancara. (Amr)