
Swara Pendidikan (Margonda, Depok) – Sedikitnya 120 siswa dari 8 SMA negeri di Kota Depok mengikuti Sosialisasi Generasi Milenial Melek Pajak yang diselenggarakan Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Depok di hotel Savero, Jl Margonda, Kamis (16/2/23).
Kegiatan selama sehari itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Depok, H. Supian Suri.
Dalam sambutannya, Supian Suri memberikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini, apalagi terlihat para pelajar sebagai peserta begitu antusias mengikuti acara ini.
Dia berharap para siswa dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan dan dapat membagikan pengetahuan baru yang didapat ke lingkungan sekitar.
“Semoga peserta dapat mengamalkan dengan baik apa yang telah disampaikan dan dapat membagikan pengetahuannya ke lingkungan sekitar terutama terhadap wawasan akan pentingnya pajak,” ujar Supian Suri.
Pria yang akrab disapa bang SS ini mengatakan, fungsi pajak memegang peran sangat penting, terutama dalam pembiayaan operasional negara dan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.
“Peranan pajak di Kota Depok sangatlah penting karena dari pajak, ekonomi negara bisa tumbuh. generasi muda saat ini juga harus punya kesadaran pajak,” imbuhnya.
Selain itu, SS menambahkan, peranan pajak memegang pengaruh terhadap pembangun di berbagai sektor dalam membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan, insentif RT, RW dan LPM, insentif Lekar dan program yang lainnya, lanjutnya.
“Kegiatan ini diharapkan bisa berlanjut ya. Penting sekali untuk paham dan sadar akan wajib pajak. Generasi Melinial Melek Pajak sebagai pionir wajib pajak di kalangan generasi muda, semoga bisa turut serta memberi kesadaran akan wajib pajak setelah digelarnya acara ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono menjelaskan, diadakannya sosialisasi ini untuk menambah wawasan generasi muda khususnya peserta kegiatan tentang perpajakan.
Dia mengucapkan terima kasih untuk guru pendamping para siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan siswanyayang aktif.
“Terima kasih untuk para guru pendamping anak siswanya mengikuti acara ini. Kami berharap para peserta nantinya bisa menerapkan ilmu yang didapat terutama tentang perpajakan dari sodialisasi ini,” ucap Wahid.
Bonus demografi 70% penduduk usia produktif, dimana dalam 20-25 tahun dari sekarang generasi muda saat ini yang nantinya memasuki usia produktif, hal ini yang disebut dengan Indonesia Emas.
“Untuk itu dari sekarang kita perlu tanamkan kesadaran akan pentingnya pajak dalam kehidupan sehari-hari. Anak anak secara tidak sadar sudah menyumbang pajak, misalnya naik motor beli bensin, makan di restoran, mereka itu nyumbang,” kata Wahid.
Sementara itu, Kepala Bagian Pajak Daerah (Kabid PD) II BKD Pemkot Depok, Yuli Puspita Anggraeni mengatakan, sosialisasi kali ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa SMA apa yang dimaksud dengan pajak.
“Selain itu juga menambahkan wawasan bagi para siswa agar mempunyai pengetahuan yang luas tentang pajak daerah itu, apakah sama dengan pajak lainnya yang ada di pusat ataupun propinsi,” kata Yuli.
Kegiatan Sosialisasi Generasi Milenial Melek Pajak sehari ini, lanjutnya, diikuti sebanyak 120 siswa dari delapan SMA negeri se Kota Depok.

Delapan sekolah yang mengikuti, jelas Yuli diantaranya SMAN 1 Depok, SMAN 3 Depok, SMAN 5 Depok, SMAN 6 Depok, SMAN 9 Depok, SMAN 10 Depok, SMAN 12 Depok, SMAN 14 Depok.
“Alhamdulillah para pelajar antusias mengikuti dan menyimak materi sosialisasi Generasi Milenial Melek Pajak,” pungkas mantan Lurah Pancoran Mas itu. (jaya)