Swara pendidikan (Sawangan,Depok)- Siswa-Siswi SMK Al Ihsan kelas jurusan Bisnis Daring dan pemasaran (BDP), Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran (OTKP) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) telah siap melaksanakan Sidang Praktek kerja industri (Prakerin) pada Senin,13 Mei 2024
Kepala sekolah SMK Al Ihsan, Hj.Lilih Maliyah S.Ag M.Pd menyampaikan sidang Prakerin merupakan kegiatan dimana para siswa harus mempresentasikan hasil dari praktik kerja lapangan yang telah mereka laksanakan kepada penguji dari pihak sekolah.
“Persiapkan diri dan mental kalian untuk menjalani sidang prakerin, karena hal ini sangat menentukan hasil nilai kalian di sekolah. Ibu berharap semoga kalian bisa menjalani sidang ini dengan baik dan kalian bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutur Hj. Lilih saat membuka acara Prakerin dihalaman sekolah. Senin (13/5/24)
Senada, Waka Kurikulum SMK Al Ihsan, Nuryanto S.Pd mengatakan sidang prakerin wajib dilaksanakan oleh para siswa kelas II, karena sebelumnya di bulan Januari dan Februari mereka sudah melakukan PKL dan pembuatan laporan
“Para siswa harus mempersiapkan dan menguasai materi-materi yang berhubungan dengan prakerin dan PKL. Persiapan ke dunia industri dan membuat laporan yang nanti ingin disampaikan dalam sidang.
Dia mengatakan dari setiap jurusan ada 2 guru penguji produktif dari internal, yaitu untuk Penguji jurusan BDP, Nuryanto S.Pd dan Ratih Puspita Dewi S.Pd . Penguji OTKP, Sarpiah S.E dan Zaitunah Olivia S.E, dan untuk Penguji TKRO adalah Heri Haryanto S.Pd dan Dedi Suryadi S.Pd.
“Harapan kami dengan diadakan sidang ini, para siswa bisa terampil atau menguasai bagaimana cara presentasi yang baik, lalu mereka bisa berani berbicara di depan dengan menyampaikan apa yang telah mereka kerjakan dan menguasai keterampilan praktek prakaryanya,” harap Nuryanto.
Sementara itu salah satu siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Muhammad Sigit Saputra saat dikonfirmasi mengaku deg-degan, grogi menghadapi sidang hari ini.
“Selama 1 bulan setelah pasca PKL kami membuat laporan, menyusun hasil praktek, lalu dirapihkan dengan dijilid, setelah itu hasilnya kami presentasikan dan kami serahkan ke guru penguji,” imbuhnya. (Amr)