
Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- SDN Mekarjaya 20 bersama Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) mengadakan sosialisasi mengenai gejala penyakit Tuberkulosis kepada 30 siswa-siswi kelas 3,4, 5 dan 6 pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Pihak PPTI mengajak para guru dan staf sekolah untuk lebih waspada dan tanggap terhadap gejala TBC yang mungkin dialami siswa di lingkungan sekolah.
Acara sosialisasi dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan Sukmajaya, Dede Nurlela Wiyana, Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani, Noviar dari FKDS (Forum Kota Depok Sehat), Damayanti sebagai Penanggung Jawab Tubercolosis PKM Sukmajaya dan Walgina (PPTI)
Kepala SDN Mekarjaya 20, Viptri S.Pd dalam sambutannya mengajak para peserta didik untuk menyimak materi yang disampaikan dengan seksama agar informasi dapat dibagikan kepada teman lainnya.
“Pentingnya sosialisasi ini, kami berharap para peserta menyimak materi yang disampaikan para narasumber,” tandasnya.
Viptri mengatakan tim juga melakukan screning kepada 30 siswa yang mengikuti sosialisasi dan memberikan panduan tentang langkah-langkah yang harus diambil jika ada siswa yang dicurigai terinfeksi TBC. “Termasuk rujukan ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sosialisasi ini dimulai dengan pemaparan oleh Damayanti, selaku PJ TB PKM Sukmajaya. Dia menjelaskan apa itu TBC, bagaimana gejala-gejalanya, serta bagaimana penyakit ini dapat menyebar melalui udara.
“Tim bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentang bahaya TBC serta langkah-langkah pencegahan dan penanganannya,” kata Dia.
Selain itu, para siswa juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, enam langkah mencuci tangan dan istirahat yang cukup.
Tidak hanya berfokus pada siswa, PPTI juga mengajak para guru dan staf sekolah untuk lebih waspada dan tanggap terhadap gejala TBC yang mungkin dialami siswa di lingkungan sekolah. (Jaya)
.