Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) – Kegiatan Perkemahan Sabtu-Rabu (Persari) dan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) di SDN Cipayung 2 berlangsung penuh antusias. Acara yang mengangkat tema “Berkolaborasi, Kreatif, dan Mandiri” ini secara resmi dibuka oleh Kepala SDN Cipayung 2 sekaligus Mabigus, Titin Supriatin, M.Pd., pada Jumat (26/9/25) di halaman sekolah.
Dalam sambutannya, Kak Titin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen yang ditunggu oleh peserta didik setelah mengikuti ekstrakurikuler Pramuka.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan, membangun persahabatan, mengembangkan diri, serta menanamkan nilai karakter seperti kemandirian dan tanggung jawab,” ujarnya.

Ia menambahkan, Persari dan Perjusa juga menjadi wadah untuk melatih keterampilan sekaligus menumbuhkan rasa empati antar peserta.
“Adik-adik, jadikan kegiatan hari ini sebagai latihan untuk menjadi lebih mandiri, bisa melayani diri sendiri, serta menjaga kedisiplinan agar kelak menjadi generasi hebat dan kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, Pembina Andalan Gugus Depan, Eva Latifah, menegaskan bahwa kegiatan ini efektif membentuk karakter peserta didik.
“Mereka bisa lebih bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pelajar di sekolah maupun di rumah. Untuk Perjusa, kami menyiapkan kegiatan edukatif seperti membuat tandu, halang rintang di lingkungan sekolah, api unggun, hingga pentas seni,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Pembina Andalan Kwarran dan Kwarcab, Kak Muslim. Menurutnya, Persari dan Perjusa merupakan langkah awal proses pendidikan kepramukaan agar peserta lebih mengenal dan memahami Pramuka secara mendalam.
“Dalam Perjusa, Kwarran berperan sebagai pembina, memastikan kelancaran acara, serta memberikan pembinaan dan pengawasan. Kami juga berkoordinasi dengan Gugus Depan dan para pembina agar pembinaan karakter serta keterampilan generasi muda berjalan efektif,” tuturnya.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kegiatan Persari dan Perjusa di SDN Cipayung 2 menjadi wadah penting dalam membentuk karakter, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sejak dini. (Amr)




