Swara Pendidikan (Cinere, Depok) – Kegiatan Penyerahan Seramijel (Sembako Rakyat Minyak Jelantah) tingkat Kecamatan Cinere berlangsung sukses di SDN Pangkalan Jati 1, pada Selasa (4/11/2025). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), PGRI Kecamatan Cinere, dan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Depok.
Dalam program tersebut, terkumpul sebanyak 823 liter minyak jelantah yang berasal dari partisipasi sekolah-sekolah dasar negeri di wilayah Kecamatan Cinere.
Penyerahan Seramijel dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, Camat Cinere H. Mursalim, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd., M.M, Kabid Pembinaan SD Disdik Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan, S.E., M.M.S.I, Lurah Pangkalan Jati, serta para pengurus TP PKK Kecamatan Cinere, K3S, dan para kepala sekolah serta guru SD se-Kecamatan Cinere.
Usai kegiatan, Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, atau Cing Ikah menjelaskan bahwa TP PKK memiliki sepuluh program pokok, salah satunya adalah mendorong masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dari gagasan tersebut, lahirlah inisiatif pengumpulan minyak jelantah yang telah berjalan selama beberapa bulan terakhir.
“Ternyata minyak jelantah di Depok ini sangat banyak. Sebelumnya, banyak warga yang membuangnya ke selokan atau wastafel. Dari situ muncul ide untuk mengumpulkan minyak jelantah agar bisa dimanfaatkan dengan lebih baik,” kata Cing Ikah.
Menurut Cing Ikah, keterlibatan siswa sekolah dasar menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini.
“Ada tujuh kebiasaan yang perlu dibentuk pada anak, salah satunya bertanggung jawab terhadap diri dan lingkungan. Melalui program ini, anak-anak ikut mengumpulkan minyak jelantah dari rumah sambil belajar menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa di setiap kelurahan kini telah dibentuk Pusat Olahan Mandiri Sembako Rakyat Minyak Jelantah Sampah Ekonomis (POM Seramijel SAE) sebagai wadah pengelolaan minyak jelantah dan sampah bernilai ekonomis.
“Kami mulai dari minyak jelantah dulu. Nantinya, SAE juga akan mengelola sampah ekonomis lainnya, sementara sampah organik sudah ditangani melalui program Margot yang berjalan di seluruh kelurahan Kota Depok,” tutup Cing Ikah. (Amr)

			



