
Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- Pelepasan 166 siswa kelas 6 SDN Cikumpa angkatan 55 tahun ajaran 2023/2024 berlangsung meriah di Studio Alam TVRI. Acara dibuka dengan seni Palang Pintu, budaya Betawi yang menjadi icon masyarakat Kota Depok pada Rabu, 26 Juni 2024.
Seni Palang Pintu yang dimainkan sejumlah siswa sekolah itu seru dan memukau para orangtua murid dan tamu undangan yang menghadiri acara pelepasan para lulusan. Untuk bisa memasuki arena acara peleasan itu dihadang tuan rumah, sehingga terjadi dialog berupa adu pantun antara jawara tamu dengan jawara tuan rumah.
Seru ! Apalagi diselingi dengan adu pencak silat perwakilan tuan rumah dan rombongan tamu. Pada akhirnya terjadi perdamain jawara, dan rombongan tamu dipersilahkan masuk arena acara pelepasan.
Kepala SDN Cikumpa, Yus Purwati S.Pd memberikan alasan seni tradisional Betawi Palang Pintu menjadi pembuka acara. Menurutnya, selain untuk memeriahkan acara pelepasan, sekaligus memasyarakatkan seni Palang Pintu sebagai warisan budaya Betawi kepada para orangtua dan siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Kalau bukan kita warga Depok yang melestasikan seni Palang Pintu, siapa lagi, hal ini agar para siswa tahu Palang Pintu merupakan warisan budaya dan jati diri bangsa, apalagi sejalan dengan misi Kota Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera,” tandas Yus Purwati yang juga asli warga Depok itu.
Yus Purwati berpesan kepada para lulusan agar meneruskan sekolahnya hingga ke pendidikan tinggi, sehingga menjadi kebanggaan sekolah, guru- guru dan orangtua.
“Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang banyak, jagalah akhlak, budi pekerti di mana pun kalian berada,” pesan Yus.
Acara pelepasan 166 siswa kelas 6 yang bertajuk “Never stop learning, Never stop growing” dimeriahkan pula dengan atraksi seni kreasi tarian, paduan suara dari para siswa dan guru-guru, dihadiri Ketua K3S Sukmajaya Arif Suryadi M.Pd dan Ka Kwarran Pramuka Sukmajaya, Maman Sutarman S.Pd dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua K3S Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd memberikan motivasi dan game dengan beberapa pertanyaan berhadiah kepada para siswa.
“Untuk menjadi anak yang sukses kunci berbakti kepada orangtua. Anak-anak harus terus belajar dan belajar agar dapat meningkatkan kualitas diri dalam kehidupannya. Jangan melupakan almamater sekolah dan para guru yang sudah berjasa mengajarkan dan mendidik kalian bisa membaca, menulis dan berhitung,” tegas Arif. (Jaya)