Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok) – SDIT Al Haraki kembali menggelar acara tahunan Leadership Day dengan meriah, Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan 14 sekolah negeri dan swasta se-Kecamatan Pancoranmas, Depok.
Acara yang mengusung tema “Leadership Day in Action: Little Changemakers, Big Impact” turut dihadiri oleh Hj. R. Etis Susanti, M.Pd, selaku Pengawas Pembina SD Kecamatan Pancoranmas.
Ketua pelaksana, Afifah Naufalia Rahmadheanti, menjelaskan bahwa Leadership Day merupakan puncak dari program Leader In Me, sebuah metode pembelajaran berbasis tujuh kebiasaan baik (seven habits) yang menanamkan efektivitas pribadi, keterampilan interpersonal, serta kepemimpinan.
Menariknya, seluruh kepanitiaan acara dikelola langsung oleh Student Lighthouse Team (SLHT) – semacam OSIS di level sekolah dasar. Mereka bertugas mulai dari penyambutan tamu, registrasi, mempersiapkan kegiatan, hingga menjadi MC.
“Student voice (suara siswa) kami terapkan di sini. Anak-anak diberi kesempatan mengambil peran sesuai minat dan kemampuan, bukan ditunjuk oleh guru,” jelas Afifah.
Ragam Penampilan dan Talk Show Inspiratif
Acara berlangsung semarak dengan berbagai penampilan siswa. Mulai dari tari oleh siswa kelas 4, presentasi seven habits oleh siswa kelas 2 dan 3, pertunjukan musik perkusi dari kelas 5, hingga pementasan pantomim oleh siswa kelas 6.
Yang membedakan tahun ini, ada sesi talk show yang dimoderatori oleh dua siswa kelas 5. Mereka menampilkan kisah inspiratif teman-temannya, seperti Nafizah yang baru saja berkompetisi di Malaysia dan Korea, Hagia yang berprestasi di bidang taekwondo tingkat nasional, serta Khalid, siswa kelas 1 yang sudah hafal 3 juz Al-Qur’an.
Kegiatan ditutup dengan class tour. Para tamu diajak berkeliling ke empat kelas untuk melihat langsung implementasi seven habits dan program Leader In Me dalam sistem pembelajaran SDIT Al Haraki.

Bentuk Generasi Berkarakter dan Bertanggung Jawab
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Sri Wahyuni Hidayat, menegaskan bahwa Leadership Day bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini.
“Paradigma kami jelas, setiap anak bisa menjadi pemimpin. Dari sini mereka belajar mengelola diri, bekerja sama dalam tim, serta membangun karakter yang tangguh,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan ajang kompetisi, melainkan wadah berbagi pengalaman antar sekolah. “Kami ingin acara ini menjadi inspirasi, saling menggerakkan, dan memberi dampak positif bagi sekolah lain di Kota Depok,” pungkasnya. (Amr)




