Swara Pendidikan (Depok) – Wali Kota Depok, Mohammad Idris memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di halaman Balai Kota Depok, Kamis (02/05/24).
Peringatan Hardiknas yang mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” dihadiri Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, perwakilan sejumlah kepala perangkat daerah, jajaran struktural dinas pendidikan, perwakilan kepala sekolah, guru, dan pelajar negeri dan swasta se-Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, mengajak semua insan pendidikan untuk terus melompat membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik, dalam profil pembelajaran Merdeka Belajar.
Mohammad Idris juga berpesan kepada para guru untuk dapat memberikan keteladanan dan mengingatkan kepada para pelajar untuk selalu menghormati guru.
Sementara itu usai upacara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengajak seluruh guru untuk meningkatkan kompetensi diri. Salah satunya dengan mengikuti program Guru Penggerak.
“Untuk guru-guru mari terus tingkatkan kompetensi melalui kegiatan guru penggerak begitu pula dengan sekolah penggerak juga komunitas-komunitas belajar,” tuturnya.
Pun kepada siswa, lanjutnya, saya mengajak agar terus meningkatkan potensi diri dalam pengembangkan dan pembentukan profil pelajar pancasila.
Sutarno: Akan digelar selama 2 hari
Senada, Sekretaris dinas pendidikan, Sutarno mengatakan, rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 ini, puncaknya akan dihelat di alun-alun Grand Depok City (GDC).
“Ya, selama dua hari (Sabtu-Minggu, 4-5 Mei 2024) pelaksanaannya. Ada senam merdeka mengajar, drumb band, fashion show, penyerahan buku hasil karya siswa dan guru, tari kolosal (guru dan murid), barongsai, pantomim, solo vocal, pasanggiri, seminar parenting, piano tunggal, tari kreasi, karnaval, band, doorprize, jalan sehat, talk show, dan ditutup nantinya dengan opera semut,” rinci Sutarno.
“Selain itu, ada juga stand expo pendidikan,” pungkasnya. (Harlis/gus)
