Swara Pendidikan (Cilodong, Depok) — Sekolah Perempuan (Sekoper) Jawa Barat tahun 2025 yang berlokasi di P2WKSS RW 10, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, resmi ditutup pada Selasa (30/09/25). Program ini menjadi bukti nyata upaya pemberdayaan perempuan di Kota Depok, dengan memberikan kesempatan kepada para ibu untuk mengikuti pembelajaran intensif selama 10 hari.
Materi Sekoper berfokus pada peningkatan kapasitas diri, keluarga, dan masyarakat, sehingga para peserta diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungannya.
Kepala Dinas Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, drg. Nessi Annisa Handari, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta.
“Terima kasih kepada seluruh peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat yang besar, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Dengan ini, kegiatan Sekolah Perempuan secara resmi saya nyatakan ditutup,” ujar Nessi.
Acara penutupan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua TP-PKK Kota Depok yang diwakili Pokja II, Umi Kalsum, Ketua BAZNAS Kota Depok, Dr. Endang A. Yani, Camat Cilodong, Lurah Sukamaju, Kepala Puskesmas Filla Pertiwi, pengurus TP-PKK tingkat kecamatan dan kelurahan, pengurus RW 10, anggota pengajian, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Umi Kalsum menekankan pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan.
“Ilmu yang didapatkan di sini bukan hanya untuk diri sendiri. Jadilah contoh dan perpanjangan tangan masyarakat di lingkungan RW dan kelurahan. Perempuan memiliki peran krusial dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih maju di Depok,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Kota Depok, Dr. Endang A. Yani, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan Sekoper. Sebagai bentuk dukungan, BAZNAS menyerahkan bantuan renovasi rumah kepada 6 warga Kelurahan Sukamaju, sejalan dengan program sosial peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan serupa juga datang dari Camat Cilodong, Lurah Sukamaju, dan UPTD Puskesmas Filla Pertiwi.
Penutupan Sekoper ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemkot Depok, TP-PKK, BAZNAS, serta masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus mendorong perempuan untuk berdaya, berkontribusi dalam pendidikan, ekonomi, hingga sosial kemasyarakatan. (Amr)




