Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- SDN Sugu Tamu sedang membangun Musholla yang diprakarsai orang tua siswa. Kepala SDN Sugu Tamu, Triyana Peni mengatakan pembangunan Mushola hasil dari musyawarah orang tua murid.
“Mereka yang menggagas, bermusyawarah dan mendonasikan dananya untuk biaya pembangunan musholla,” kata Triyana saat ditemui di sekolahnya pada Jumat (15/11/24).
Para orang tua siswa, lanjut Peni, tidak tega melihat putra-putrinya selama ini mengerjakan sholat di halaman sekolah dibawah terik matahari.
“Masya Allah, awal musyawarah sudah ada orang tua yang langsung nyumbang, diikuti orangtua murid lainnya sesuai kemampuan, ” ungkapnya.
Bahkan beberapa hari kemudian, ada seorang wali murid meminta panitia pembangunan musholla mencatat bahan-bahan material yang dibutuhkan untuk mendirikan musholla itu.
“Salah satu wali Murid tersebut setelah tahu matrial yang dibutuhkan langsung mengirim semua barang, nilainya mencapai Rp10juta,” kata Peni.
Lebih lanjut, Triyana Peni bercerita cikal bakal tercetus berdirinya Musholla Al Ikhlas, awalnya kegiatan sholat para murid menempati satu ruangan kelas. Mengingat sekolah membutuhkan ruang belajar untuk peserta didik, akhirnya ruang musholla digunakan untuk kegiatan belajar- mengajar siswa- siswi kelas 5.
“Kebutuhan ruang kelas belajar siswa sangat mendesak karena jumlah siswa bertambah,” ujarnya.
Kegiatan sholat sementara berlangsung di halaman sekolah untuk sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah. Upaya seperti ini berlangsung beberapa hari dan dianggap merepotkan karena harus buka pasang tenda biru, selain itu para siswa dibawah terik matahari saat berlangsung sholah dhuhur.
“Akhirnya, dari hasil musyawarah warga sekolah (sekolah, komite, korlas, dan orangtua) sepakat membangun satu musholla, lokasinya di lahan kantin sekolah,” tuturnya.
Panitia pembangunan musholla terdiri dari perwakilan sekolah, komite, korlas dan orangtua murid dengan ketua panitianya ustad Sahid S.Pd.i, guru Agama Islam.
“Pembangunan mushollanya dimulai akhir bulan Oktober dan Insya Allah pembangunannya sekitar tiga bulan kedepan,” kata Sahid. (Jaya)