Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)– Memasuki tahun pelajaran 2025/2026, SDN Sawangan 07 meluncurkan program unggulan pendidikan diniyah yang wajib diikuti oleh seluruh siswa.
Kepala SDN Sawangan 07, Purjiyo, menjelaskan bahwa program diniyah merupakan bagian dari penguatan pendidikan agama Islam di sekolah, dengan menambahkan jam pelajaran setelah kegiatan belajar mengajar reguler selesai.
“Program diniyah ini menjadi program unggulan di SDN Sawangan 07, yang dilaksanakan setelah jam pelajaran normal selesai. Siswa tetap berada di sekolah untuk mengikuti pelajaran agama Islam secara lebih mendalam,” kata Purjiyo saat ditemui di kantornya, Jumat (18/7/2025).
Selain program diniyah, sekolah juga rutin menggelar salat dhuha berjamaah setiap hari sebagai bagian dari pembiasaan ibadah. Siswa yang belum melaksanakan salat subuh di rumah akan ditanya dan diberikan kesempatan untuk salat terlebih dahulu di sekolah sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran.
“Kami membiasakan anak-anak untuk salat tepat waktu. Jika belum salat subuh, mereka harus melakukannya dulu di sekolah. Siswa yang belum salat tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran praktik salat. Ini berlaku untuk semua siswa dari kelas 1 sampai 6,” tegasnya.
Menurutnya, pendidikan karakter yang ditanamkan tidak hanya melalui pelajaran formal, tetapi juga melalui kebiasaan sehari-hari seperti salat tepat waktu, makan dan minum sambil duduk, serta menggunakan tangan kanan saat makan.
“Kami ingin membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Salah satunya dengan membiasakan hal-hal sederhana namun bermakna, seperti tidak makan sambil berdiri dan makan dengan tangan kanan,” imbuhnya.
Pada tahun ajaran baru ini, SDN Sawangan 07 menerima 57 siswa baru, sehingga total jumlah siswa di sekolah mencapai 310 orang. (Dib)