Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok) — SD Negeri Pondok Petir 02, menggulirkan sejumlah program kegiatan di semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. Program tersebut mencakup kegiatan akademik, penguatan karakter, serta peringatan hari besar nasional dan keagamaan. Salah satu kegiatan terdekat adalah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025.
“Kami akan menyelenggarakan beragam lomba yang disesuaikan dengan jenjang kelas masing-masing. Tujuannya untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, sportivitas, dan kekompakan antar siswa,” kata Agus Gunawan, guru kelas 6 SDN Pondok Petir 02, saat ditemui pada Rabu (30/7/2025).
Tak hanya itu, pada bulan September 2025, sekolah juga akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Kegiatan ini akan diisi dengan tampilan siswa di bidang keagamaan, seperti lomba Musabaqah Hifzil Quran (MHQ), lomba adzan, dan muhadharah (pidato).
Kemudian, pada Oktober 2025, siswa akan mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebagai bagian dari pemetaan mutu pendidikan. Disusul pada April 2026, siswa kelas 5 akan menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) serta Tes Kemampuan Akademik di bulan yang sama.
Selain kegiatan akademik dan keagamaan, sekolah juga rutin mengadakan pembiasaan membaca Al-Qur’an, khususnya surat-surat pendek, yang ditujukan bagi seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6. Pembiasaan ini dilakukan untuk memperkuat aspek religius dalam karakter siswa.
SDN Pondok Petir 02 juga aktif dalam Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) seperti Hari Kartini dengan mengadakan lomba bertema tokoh perempuan inspiratif.
Dalam aspek non-akademik, sekolah menyediakan berbagai pilihan kegiatan ekstrakurikuler (eskul), seperti pramuka, taekwondo, futsal, pencak silat, dan tari tradisional.
“Melalui kegiatan ekstrakurikuler, kami berharap siswa dapat mengembangkan bakat dan minat mereka. Selain itu, eskul juga menjadi wadah untuk mencetak prestasi di luar akademik,” tutup Agus Gunawan. (Dib)
