Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) — SD Negeri Pengasinan 03 melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan program sekolah pada semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi sekolah untuk memaksimalkan seluruh program pembiasaan pada semester II tahun 2026.
Kepala SDN Pengasinan 03, Yogi Suprayogi mengatakan evaluasi dilakukan bersama seluruh guru guna mengidentifikasi program yang belum berjalan optimal agar dapat diperbaiki pada semester berikutnya.
“Kami melakukan refleksi dan evaluasi terhadap program semester I. Program-program yang belum maksimal akan kami perbaiki dan ditingkatkan pada semester II agar hasilnya lebih baik,” ungkap Yogi Suprayogi usai rapat bersama guru di SDN Pengasinan 03, Rabu (24/12/2025).
Dia menjelaskan, salah satu program pembiasaan yang belum berjalan optimal adalah pembiasaan literasi dan numerasi. Program tersebut sebelumnya dilaksanakan secara serentak oleh seluruh peserta didik di halaman sekolah. Namun, pelaksanaannya sempat terkendala karena penggunaan lapangan sekolah untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung setiap pagi.
“Pembiasaan literasi dan numerasi seharusnya menjadi kegiatan rutin sekolah. Namun karena setiap pagi lapangan digunakan untuk pelaksanaan MBG, fokus kegiatan sementara dialihkan ke program tersebut sehingga literasi dan numerasi belum berjalan maksimal,” jelasnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, pihak sekolah memutuskan mengubah pola pelaksanaan pembiasaan literasi dan numerasi pada semester II dengan memindahkannya ke ruang kelas masing-masing.
“Mulai semester II, pembiasaan literasi dan numerasi akan tetap dilaksanakan, tetapi dilakukan di kelas masing-masing. Dengan cara ini, program pembiasaan tetap berjalan tanpa mengganggu pelaksanaan MBG,” ujarnya.
Yogi berharap, optimalisasi program pembiasaan pada semester II dapat meningkatkan budaya literasi, numerasi, serta kedisiplinan peserta didik secara berkelanjutan.
“Dengan penyesuaian ini, kami berharap seluruh program pembiasaan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa,” pungkasnya. (Dib)




