Swara Pendidikan (Cinere, Depok)– SDN Pangkalan Jati 1 menggelar Pesta Siaga pertama kalinya di alam terbuka pada Kamis, 23 Januari 2025 di Ciapus, Kabupaten Bogor. Kegiatan diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 3 untuk memperkenalkan pramuka dengan cara yang menyenangkan.
Penanggung Jawab Pramuka, Ian Sopian, S.Pd, sekaligus guru kelas 6 SDN Pangkalan Jati 1 menjelaskan kegiatan pesta siaga diadakan untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada para siswa.
“Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa senang dan cinta kepada pramuka,” jelas Ian, pada Jumat (24/1/25).
Ian juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan kerjasama berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata, yang mengakomodasi kebutuhan logistik untuk memastikan kelancaran acara.
“Dikegiatan tersebut, Selain mendapat materi kepramukaan, siswa juga mendapatkan edukasi mengenai panca indera, kegiatan outbond, serta permainan seru (fun games). Kami juga mengajarkan tentang tali-menali atau simpul yang bisa mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Siswa-siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini tampak sangat menikmati pengalaman baru tersebut. Ian pun mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh orangtua siswa.
“Ini adalah pengalaman yang seru bagi para siswa, dan alhamdulillah, para orangtua sangat mendukung kami. Mereka menyadari pentingnya pengenalan pramuka sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Puspa Dewi, S.Pd., Guru Bidang Kurikulum SDN Pangkalan Jati 1, menyampaikan bahwa kegiatan Pesta Siaga ini merupakan yang pertama kali diadakan sebagai pilot project.
“Kami melihat dampak positif dari kegiatan ini sangat besar, bahkan orangtua memberikan respon yang baik melalui testimoni mereka. Hal ini memberikan semangat bagi kami untuk terus merencanakan kegiatan yang menyenangkan dan berdampak positif bagi perkembangan pendidikan,” ujar Puspa.
Puspa juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang wajib dilaksanakan untuk siswa pramuka siaga SDN Pangkalan Jati 1.
“Tidak hanya kegiatan Pesta Siaga, tetapi juga program-program lain yang mendukung pembentukan karakter siswa. Kami akan terus melakukan monitoring dan bekerjasama dengan semua pihak, termasuk kepala satuan pendidikan, guru kelas, dan tentunya orangtua,” ungkapnya.
Puspa berharap agar karakter baik yang dibentuk melalui kegiatan pramuka tidak hanya terlihat di sekolah, tetapi juga dapat diterapkan di rumah dan lingkungan sekitar. “Kami berkomitmen untuk terus mengupayakan agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berkarakter baik,” tutupnya. *Amer)