swarapendidikan.co.id (Sukmajaya) – Rasa syukur tergambar jelas dari raut wajah Kepala SDN Mekarjaya 21, Hj. Beti Nurbaeti saat Camat Sukmajaya, Drs H Dadang Wihana MSI disaksikan Kepala UPT Pendidikan TK/SD Sukmajaya, Abdul Hamid, Lurah Mekarjaya, Ahmad fadilah, RT, RW Mekarjaya, Ketua Komite Sekolah, dewan guru, orang tua siswa, serta siswa-siswi SDN Mekarjaya 21 saat meresmikan mushola yang merupakan hasil sumbangan siswa-siswi, orang tua siswa serta dewan guru SDN Mekarjaya 21. Jumat (16/12/16) kemarin.
Peresmian Mushola SDN Mekarjaya 21 yang diberi nama Mushola Al Ikhlas ini dirangkai dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah dengan diresmikan Mushola Al Ikhlas ini nantinya akan kami digunakan untuk kegiatan ibadah dan keagamaan khususnya Hari Besar Islam dilingkungan sekolah. Karena sebelum adanya mushola ini, kegiatan keagamaan selalu dilakukan di kelas. Sekarang dengan adanya mushola ini, program sholat dhuha, dzuhur berjamaah, BTQ (Baca Tulis Alquran) untuk seluruh siswa dan pengajian rutin saat orang tua menunggu putra-putrinya di sekolah sudah bisa kami jalankan,” terang Kepala SDN Mekarjaya 21 Hj. Beti Nurbaeti. Jumat (16/12/16).
“Sejak lama pihak sekolah memang menginginkan adanya sebuah mushola di dalam lingkungan sekolah, dan keinginan itu akhirnya kami wujudkan dengan menggulirkan “Koin Peduli” yang dilauching oleh Camat Sukmajaya, Drs H Dadang Wihana MSI pada Bulan Ramadhan, tanggal 17 juni 2016, bertepatan dengan Nuzulul Quran dan hari peduli anak yatim dan dhuafa,” ungkap Beti lagi.
Dengan dilauchingnya koin peduli ini, lanjut Beti. Mulai dari guru, siswa maupun orangtua murid, bahkan penjaga sekolah secara suka-rela meng-infakkan sebagian hartanya.
“Anak-anak juga dengan ikhlas menyisihkan sebagian uang jajannya untuk di infakkan. Kami tidak menyuruh siswa untuk meminta kepada orang tua mereka. Kami hanya menghimbau kepada siswa-siswi, jika ada sisa kembalian jajan berupa koin, sebaiknya dimasukan ke kotak “Koin Peduli”. Dan Alhamdulillah dengan modal awal sebesar Rp 8,6 juta ditambah koin peduli siswa serta para donatur baik dari orang tua murid guru, selama 6 bulan, akhirnya kami bisa membangun Mushola yang menghabiskan biaya +- Rp 50 juta,” ucap Kepala SDN Mekarjaya 21 itu bersyukur.
“Itu sebabnya sengaja kami memberi nama Mushola Al Ikhlas karena mushola ini dibangun atas sebuah keikhlasan hati nurani seluruh warga sekolah yang memang sudah sejak lama menginginkan adanya sebuah mushola di lingkungan sekolah,” sambungnya.
Beti juga mengucapkan rasa syukurnya kepada Alloh swt atas segala kemudahan selama proses pembangunan Mushola Al Ikhlas hingga selesai. Juga ucapkan terimakasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan Mushola ini baik moril maupun materiil.
“Kami atas nama dewan guru SDN Mekarjaya 21 mengucapkan Jazakumulloh Khoerin Katsiron. Semoga Allah membalas semua infak dan sodakoh yang telah dikeluarkan oleh siswa dan orang tua sehingga SDN Mekarjaya 21 dapat mewujudkan sebuah cita-cita mulia membangun rumah Alloh swt. Aamiin,” ujar Kepala SDN Mekarjaya 21. (Harlis)
