Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – SDN Mekarjaya 12 peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, pada Rabu (8/10/2025) di lapangan sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pengawas Pembina Pelajaran Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Hj. Yanti, M.Pd.I, dua Pengawas Pembina SD Kecamatan Sukmajaya, yakni Khuswatun Khasanah, M.Pd. dan Tuti Suparyanti, M.Pd., serta Ketua Gugus 1 Kecamatan Sukmajaya, Nana Marliana, M.Pd., dan para kepala sekolah dari wilayah Gugus 1 Sukmajaya.
Kepala SDN Mekarjaya 12, Epon Sumiarsih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, serta penceramah yang telah memberikan pencerahan kepada para siswa.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga kegiatan Maulid ini semakin menumbuhkan kecintaan siswa kepada Rasulullah SAW dan memperkuat karakter religius di sekolah,” ucap Epon.
Sementara itu, Pengawas Pembina Pelajaran Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Hj. Yanti, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan sekolah merupakan wujud nyata kecintaan umat Islam terhadap Rasulullah SAW.
“Alhamdulillah, sampai hari ini kita melihat Maulid Nabi Muhammad SAW terus diperingati. Hal ini membuktikan kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW,” ungkap Hj. Yanti yang akrab disapa Bunda Yanti.
Ia menambahkan, bentuk cinta kepada Rasulullah tidak hanya ditunjukkan melalui perayaan Maulid semata, tetapi juga dengan meneladani ajaran dan akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
“Kecintaan kepada Rasulullah SAW harus diwujudkan dengan menunaikan salat, beramal saleh, dan meneladani sifat-sifat mulia beliau,” pesannya.
Senada dengan itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi mengingatkan para siswa agar menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan utama dalam kehidupan, bukan figur selebritas.
“Mengidolakan artis tidak ada manfaatnya karena mereka tidak bisa memberi keselamatan. Tetapi jika kita menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola dan meneladani akhlaknya, insyaallah kita akan selamat dunia dan akhirat,” tegas Arif. (Jaya)
