Swara Pendidikan (Limo, Depok) – SDN Limo 2 Depok menerima bantuan renovasi sekolah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Mandiri Peduli Sekolah” dari Bank Mandiri Region V Jabodetabek. Bantuan tersebut diserahkan secara resmi pada Senin (13/10/2025) usai pelaksanaan upacara di halaman sekolah.
Kepala SDN Limo 2 Depok, Dr. Triningsih, S.Pd SD, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bank Mandiri atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam peningkatan sarana dan prasarana sekolah dasar.
“Alhamdulillah, acara penyerahan bantuan berlangsung lancar dan penuh kehangatan. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Lourentius Aris Budiyanto selaku RCEO Region V Bank Mandiri, Bapak Agus Maryono selaku Area Head Bank Mandiri Depok, Ibu Diah Eka Puspitasari selaku Regional Human Capital Head, serta Ibu Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok. Turut hadir pula pengawas pembina, Kapolsek Limo, guru, orang tua siswa, dan seluruh peserta didik SDN Limo 2,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10/2025).

Triningsih menambahkan, program Mandiri Peduli Sekolah merupakan wujud nyata kepedulian dunia usaha terhadap dunia pendidikan. “Bantuan ini bukan sekadar dukungan fisik, tetapi juga bentuk investasi sosial bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Program ini dinilai sejalan dengan visi SDN Limo 2, yaitu Unggul, Berprestasi, Religius, dan Berwawasan Lingkungan. Dukungan dunia usaha seperti Bank Mandiri serta perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Depok dinilai memperkuat semangat sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Kepala sekolah juga berharap agar ke depan SDN Limo 2 dapat memperoleh tambahan ruang kelas baru sesuai kebutuhan jumlah rombongan belajar yang kini mencapai 18 kelas.
“Dukungan dari Dinas Pendidikan menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan,” tambah Triningsih.
Melalui program CSR ini, sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha diharapkan terus berlanjut untuk memperkuat karakter, literasi, dan kemandirian peserta didik menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
(Amr)