Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Wakil Wali Kota Depok, IBH serta Kadisdik Depok, Wijayanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun di SDN Depok 1.
Swara Pendidikan.co.id (Panmas, Depok) – SDN Depok 1 Pancoran Mas yang berlokasi di Jalan Pemuda N0. 76 Pancoran Mas Depok, menjadi lokasi perdana vaksinasi usia 6-11 tahun. Selasa (14/12/21).
Dipilihnya Kota Depok menjadi salah satu dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi di Indonesia, lantaran Kota Depok telah memenuhi kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.
Demkian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun di SDN Depok 1. Selasa (14/12/21).
Menko PMK itu juga memastikan vaksinasi jenis Sinovac aman untuk anak usia 6-11 tahun. Karena sudah berdasarkan kajian BPOM.
Kadisdik, H. Wijayanto menyemangati salah satu siswa saat di vaksin
Tempat yang sama, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono atau akrab disapa IBH yang ikut mendampingi Menko PMK mengaku bersyukur dan bangga karena Depok dipilih menjadi salah satu lokasi kick off pemberian vaksinasi usia 6-11 tahun.
“Alhamdulillah, rasa bangga karena menjadi salah satu lokasi di Indonesia dan Jawa Barat untuk kick off vaksinasi anak,” ucap IBH didampngi Kepala Dinas Pendidikan, H. Wijayanto.
IBH menambahkan, nantinya semua anak usia 6-11 tahun di Kota Depok akan mendapatkan Vaksinasi Covid-19.
“Saya berharap semua anak-anak SD divaksin. Di Depok ini ada sekira 200 ribu murid SD, dan hari ini 400 anak SD akan divaksin. Bisa di sekolah maupun di puskesmas setempat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, H. Wijayanto menilai, saat ini banyak pelajar yang sudah ingin merasakan belajar secara tatap muka di sekolah seperti dahulu. Karena itu, vaksinasi ini sangat penting untuk syarat pelaksanaan PTM nanti.
“Semoga semua bisa berjalan lancar dan aman. Dan orang tua juga ikut mendukung,” pungkasnya. (agus)
Kadisdik, H. Wijayanto didampingi Kabid SD, Awang buang bersama Jumatrik
