Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) – Suasana penuh khidmat dan keceriaan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Cipayung 1. Seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6, dewan guru, kepala sekolah, dan tamu undangan mengikuti kegiatan dengan antusias pada Sabtu (18/10/2025).
Mengusung tema “Menghidupkan Cinta kepada Rasulullah melalui Shalawat dan Amal Kebaikan”, acara tersebut berlangsung meriah dan sarat makna.
Kepala UPTD SDN Cipayung 1, Muhtar, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi harus menjadi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini jangan hanya menjadi seremoni tahunan. Jadikan Rasulullah sebagai uswatun hasanah, perbanyak membaca shalawat, berbuat baik, bekerja keras, dan gigih dalam menuntut ilmu. Itulah wujud cinta sejati kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Muhtar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara, mulai dari komite sekolah, koordinator kelas, orang tua siswa, hingga sekretaris Kelurahan Cipayung.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga kegiatan ini mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah di lingkungan sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, M. Yanuar, siswa kelas 5C, mengaku senang dapat mengikuti peringatan Maulid Nabi.
“Saya senang karena bisa mendengarkan ceramah dari ustaz. Kami juga diminta mencatat poin-poin penting dari tausiyah untuk dikumpulkan ke guru,” ujarnya.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Mohammad Billy Risgiantara, S.Sos.I., mengajak para siswa untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah melalui amalan nyata seperti shalawat, salat, dan berbuat baik kepada sesama.
“Sejak usia 7 tahun, anak-anak sudah harus membiasakan diri melaksanakan salat. Cintai Nabi dengan memperbanyak amal saleh, menghormati orang tua, dan memuliakan guru. Hari ini, adab kepada guru adalah PR besar bagi bangsa kita,” pesannya.
Ustaz Billy juga mengingatkan pentingnya menjadi generasi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
“Jadilah generasi yang mencintai Nabi dengan akhlak dan perbuatan, bukan hanya ucapan,” pungkasnya.(Amr)