Swara Pendidikan (Cinere, Depok) – Kondisi bangunan SDN Cinere 1 kian memprihatinkan. Sejak awal Oktober 2025, salah satu ruang kelas terpaksa tidak digunakan karena dinilai membahayakan keselamatan siswa. Atap yang bocor, genteng yang runtuh, serta struktur reng dan plafon yang rapuh membuat ruangan tersebut dinyatakan tidak layak pakai.
Kepala UPTD SDN Cinere 1, Drs. Nasim, menjelaskan bahwa ruang tersebut sebelumnya digunakan secara bergantian oleh siswa kelas 1C, 2C, dan 3C. Kini, ketiga kelas itu harus menempati lorong sekolah yang disulap menjadi ruang belajar darurat. Lorong tersebut sebelumnya difungsikan sebagai perpustakaan.

“Dari total 18 rombongan belajar (rombel), SDN Cinere 1 hanya memiliki delapan ruang kelas. Empat di antaranya kondisinya sangat memprihatinkan — atap bocor, kayu lapuk, dan bangunan terkesan rapuh. Kami khawatir keselamatan siswa dan guru, apalagi saat hujan turun,” ujar Nasim saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/10/2025).
Pihak sekolah, lanjutnya, telah melaporkan kondisi tersebut kepada Dinas Pendidikan Kota Depok, Dinas Perumahan dan Permukiman (Rumkim), serta Badan Keuangan Daerah (BKD). Usulan perbaikan pun telah masuk dalam agenda Pemerintah Kota Depok.
“Insya Allah, pada tahun ajaran 2026–2027 akan dilakukan rekonstruksi total. Seluruh bangunan lama akan dibongkar dan dibangun kembali agar lebih aman dan representatif. Sementara itu, proses belajar tetap kami jalankan dengan segala keterbatasan,” pungkasnya. (Amr)