
Swara Pendidikan (Tapos, Depok)- UPTD SDN Cilangkap 2 mengadakan sosialisasi Zero Waste kepada seluruh siswa dihalaman sekolah pada Kamis, 3 Oktober 2024. Gaya hidup zero waste atau bisa disebut dengan gaya hidup bebas sampah bertujuan untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk mendorong anak didik untuk bijak dalam mengkonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup, sumber daya hingga produk-produk yang bisa digunakan kembali,” kata Gusti Ayu, salah guru yang ditemui Awak media dilokasi.
Dia menjelaskan tahapan zero waste, memulai dari mengurangi penggunaan barang-barang satu kali pakai, seperti kantong plastik, bungkus nasi, dan yang lainnya.
“Di kantin sudah tidak memakai plastik, anak-anak juga diwajibkan membawa tumbler dan tempat makan dari rumah. Jika ingin jajan di kantin tinggal dibawa ke penjual di kantin,” terangnya.
Penerapan lainnya, anak-anak diwajibkan membawa kantong sampah dari rumah. Bila mereka mau membuang sampah tidak di sekolah lagi, tapi di kantong sampah itu dan dibawa pulang.
“Selain itu, kami juga mensosialisasikan pemilahan sampah, bagaimana sampah organik bisa dijadikan kompos, bagaimana sampahan organik bisa di daur ulang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gusti Ayu mengatakan kegiatan sosialisasi akan tindak lanjuti dalam penerapan mengolah sampah organik menjadi kompos dan anorganiknya di daur ulang, seperti membuat tas, membuat tempat pensil, dan produk lainnya.
“Dalam penerapannya, kita melaksanakan 5R, Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant atau pengurangan, pengulangan kembali, mendaur ulang, penggantian, penanaman kembali,” imbuh Dia.
Dia berharap anak didik bisa mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, kemudian tahu bagaimana cara mengolah sampah yang baik dan benar.
“Semoga dari sosialisdasi ini, siswa memahami dampak buang sampah sembarangan yang dapat menimbulkan Bahaya bagi lingkungan. Dan yang penting siswabisa menjaga dirinya sendiri,” harapnya. (NJ Saputra)