Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- Untuk menjaring minat dan bakat siswa di bidang seni dan olahraga, SDN Baktijaya 5 memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) kepada peserta didik baru kelas 1 dan siswa pindahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari keempat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Kamis pagi, 17 Juli 2025.
Kepala SDN Baktijaya 5, Sri Lestari menjelaskan tujuan kegiatan pengenalan ekskul agar siswa baru dapat mengenal berbagai pilihan kegiatan pengembangan diri yang ada di sekolah sejak dini.
“Kami mengenalkan seluruh ekskul yang ada di SDN Baktijaya 5 kepada siswa dan juga orang tua mereka. Harapannya, mereka bisa memilih kegiatan yang sesuai minat dan bakat masing-masing, sehingga bisa berkembang secara optimal baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ungkap Sri Lestari saat ditemui di sela kegiatan.
Beberapa ekskul yang diperkenalkan antara lain tari tradisional, qasidah, karate, taekwondo, futsal, menyanyi, serta literasi seperti penulisan puisi dan cerita pendek. Tahun ini, sekolah juga memperkenalkan satu ekskul baru yang cukup diminati, yaitu robotik.
“Ekskul robotik ini kami hadirkan sebagai bentuk inovasi agar siswa juga bisa belajar teknologi sejak dini. Kami ingin anak-anak punya pengalaman yang beragam dan menyenangkan di sekolah,” tambah Sri.
Sri Lestari menegaskan, seluruh ekskul yang ditawarkan telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, mulai dari ruang kegiatan, peralatan pendukung, hingga pelatih yang kompeten di bidangnya.
“Kami menggandeng pelatih profesional dari luar sekolah, seperti pelatih tari, pencak silat, karate, taekwondo hingga pelatih qasidah. Semua ini dilakukan agar kualitas pelatihan ekskul tetap terjaga dan hasilnya maksimal,” jelasnya.
Meski baru menjabat sebagai kepala sekolah belum genap satu tahun, Sri Lestari menyampaikan komitmennya untuk terus berinovasi memajukan SDN Baktijaya 5. Ia mengaku menggandeng berbagai pihak seperti guru, komite sekolah, koordinator kelas, dan orang tua murid (OTM) dalam merancang terobosan-terobosan kreatif.
“Saya punya obsesi untuk memajukan sekolah, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Kami ingin siswa-siswi kami bisa berprestasi di berbagai bidang, termasuk seni dan olahraga,” pungkasnya. (Jaya)