Swara Pendidikan.co.id – (Panmas/Depok)
Pelaksanaan kegiatan pendampingan sekolah model yang menjadi fasilitator sekolah imbas dilaksanakan selama 3 hari (Senin 25-27) berlangsung diaula SDN Anyelir 02.
Menurut Kepala SDN Anyelir 02 Rachmatsyah pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui sekolah model dengan mengacu kepada 8 standar nasional pendidikan merupakan kewajiban seluruh sekolah untuk dapat mencetak generasi yang diharapkan bangsa.
Lebih jauh Rahmat memaparkan,“sebagai sekolah piloting sekolah model, SDN Anyelir 02 melakukan berbagai penguatan dalam memenuhi 8 standar dan mendapat pendampingan dari LPMP dan bimbingan Pengawas dari Dinas Pendidikan yang dilakukan secara bertahap. Karena itu membutuhkan komitmen dari semua unsur untuk melaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dengan begitu implementasi SPMI dapat terlaksana serta berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
“Bukan hanya siswa yang memiliki raport akan tetapi nantinya sekolah juga memiliki raport mengenai kondisi real sekolahan itu sendiri untuk dapat dievaluasi pihak Dinas Pendidikan dan pihak Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) serta pihak sekolah dapat mengukur perkembangan 8 aspek standar pendidikan yang dimilikinya.”
“Adapun sekolah model menjadi fasilitator pendamping sekolah imbas yang juga diikutkan bila memenuhi syarat akan menjadi sekolah model untuk ditahun yang akan datang secara bertahap,”papar Rachmat.
“Rencananya sampai akhir Desember 2017 piloting sekolah model akan melakukan ekspose untuk mempresentasikan perkembangan sekolahnya sesuai arahan SPMI,”pungkas Kepala SDN Anyelir 02
Sementara itu sekolah imbas jenjang SD yang ikut dalam kegiatan pendampingan sekolah model diwilayah Kecamatan Pancoran Mas berjumlah 5 sekolah diantaranya SDN Depok Jaya 01,SDN Depok Jaya 02, SDN Depok Jaya 07, SD Muhajirin, SDIT Mutiara Islam. (Syahrul)