HomePUBLIKASI SEKOLAHSDI Darul Ulum Tutup Gebyar Ramadhan dengan Ceramah dan Santunan

SDI Darul Ulum Tutup Gebyar Ramadhan dengan Ceramah dan Santunan

Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– Gebyar Ramadhan SDI Darul Ulum ditutup dengan santunan kepada 8 dhuafa dan 9 anak yatim pada Kamis, 20 Maret 2025. Acara puncak diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh KH. Abdul Rahman Hakim.

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Pembina Yayasan Darul Ulum Al Anwariyah, Hj. Rumsiyah, Ketua Yayasan Darul Ulum Al Anwariyah, KH. Ikbal Farisi, SHI, Kepala SDI Darul Ulum Abdul Aziz, S.Pd., serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, KH. Ikbal Farisi, SHI, menyampaikan harapannya agar bulan Ramadhan dapat membuat umat menjadi lebih bertakwa. “Semoga dengan hadirnya bulan Ramadhan, kita semua dapat menjadi manusia yang lebih bertaqwa dan menjadi wasilah agar anak-anak lebih mencintai Alquran,” harap KH. Ikbal.

Ikbal menekankan pentingnya berbagi selama bulan Ramadhan, terutama dalam memberikan iftar kepada mereka yang membutuhkan. “Ketika kita memberikan iftar atau berbagi kepada saudara-saudara kita yang kelaparan, pahalanya lebih baik daripada membangun seribu masjid. Anak-anakku sekalian, jadikan Ramadhan ini sebagai bulan yang penuh berkah, jangan lupakan shalat dan membaca shalawat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SDI Darul Ulum Abdul Aziz, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan Ramadhan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan sekolah. “Selama bulan Ramadhan, anak-anak kita dilatih dalam kegiatan Baca Tulis Alquran (BTQ) agar mereka lebih mahir, paham, dan mencintai Alquran,” jelas Abdul Aziz.

Abdul Aziz berharap agar semangat membaca dan memahami Al-Quran selama Ramadhan dapat menjadi motivasi untuk anak-anak dalam menjalani aktivitas mereka sepanjang tahun. “Semangat ini diharapkan dapat menjadi spirit bagi anak-anak untuk menjalani aktivitas selama 11 bulan ke depan, karena sesuai dengan anjuran Wali Kota Depok, setelah lulus, anak-anak SD harus bisa membaca dan menulis Alquran,” ujarnya.

Dia juga menekankan, membaca dan menulis Alquran harus dilanjutkan di rumah, tidak hanya cukup dilakukan di sekolah, agar anak-anak lebih lancar dan semakin dekat dengan Alquran. “Terima kasih kepada dewan guru yang telah aktif dan bersemangat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak, agar mereka dapat menjadi generasi yang baik, berakhlakul karimah, serta mencintai dan memahami Alquran,” tutup Abdul Aziz. (Amr)

RELATED ARTICLES

Most Popular

PRESTASI SISWA/SEKOLAH

video youtube