
Swara pendidikan (Limo,Depok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok secara resmi meluncurkan Kartu Depok Sejahtera (KDS) di aula Teratai Balai Kota Depok beberapa waktu yang lalu. KDS merupakan kartu dengan beragam layanan bantuan sosial bagi warga prasejahtera di Kota Depok.
Salah satunya penggunaan KDS di peruntukan untuk sektor pendidikan agar bisa membantu pelajar-pelajar kota Depok dari jenjang MI/SD, SMP dan SMA/SMK.
KDS adalah kartu yang disiapkan untuk membantu warga yang kurang mampu secara ekonomi, khususnya bagi orang tua siswa pra sejahtera yang telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Depok.
SD Muhammadiyah Meruyung merupakan sekolah dasar yang ikut merasakan dampak positif dari program KDS. Sudah banyak siswa siswi yang trebantu KDS.
“Bersyukur di kota Depok yang kita cintai ini ada program yang memang sangat berpihak dan dirasakan oleh keluarga pra sejahtera berupa Kartu Depok Sejahtera (KDS),” tutur Kepala SD Muhammadiyah Meruyung, Ade Irma Gunawan, S.Pd ketika ditemui jurnalis Swara Pendidikan. Senin (28/10/24).
Dijelaskan Ade, awal tahu program ini ketika pihak sekolah mendapat informasi dan sosialisasi dari dinas pendidikan dan pemkot Depok beberapa tahun yang lalu di lantai 10 baleka Kota Depok.
“Saya mengapresiasi dinas pendidikan kota Depok karena selalu memberikan dan mengingatkan tentang bantuan program pemkot melalui KDS,” terangnya.
Ade mengatakan, di tahun 2022 sekolah mengajukan 55 siswa lalu yang menerima sebanyak 41 siswa, kemudian tahun 2023 mengajukan 42 siswa, yang menerima 25 siswa dan di tahun 2024, mengajukan 42 siswa yang menerima 13 siswa.
“Sekolah menyadari sebagus apapun program pasti ada kendalanya diantaranya administrasi di kartu DTKS karena masih banyak warga yang masih kontrak dan sosialisasi DTKS belum menyeluruh,” tuturnya.
Ditahun ini disekolah SD Muhammadiyah Meruyung lanjut Ade setelah berkordinasi dan memvalidasi data bersama tim guru dan operator ada 102 KK yang layak dibantu.
“Saya berharap orang yang punya hak bisa terbantu dengan adanya program KDS ini, harus ada sinergisitas dan kolaborasi yang kuat antara dinas pendidikan,dinas sosial dan dinas yang lainnya agar tidak ada kendala yang berarti yang tentunya harus di monitoring oleh pemkot Depok,” harapnya. (Ameer)




