Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – SDN RRI Cisalak kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui peluncuran buku fiksi berjudul “Inspirasi Kecil dari Jendela Kelas”.
Buku setebal 477 halaman ini merupakan antologi cerita hasil karya siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6, yang mencerminkan semangat literasi sejak dini dan keberanian anak-anak dalam menuangkan ide mereka dalam bentuk tulisan.
Karya ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan menulis para siswa, tetapi juga menunjukkan bagaimana imajinasi, kreativitas, dan semangat mereka berkembang seiring jenjang pendidikan. Dari cerita sederhana penuh warna khas siswa kelas awal, hingga narasi yang lebih kompleks dari siswa kelas atas, semuanya berpadu menjadi sebuah buku yang memikat dan menginspirasi.
Kepala SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi, mengungkapkan rasa bangga dan terharunya atas pencapaian ini.
“Sebuah karya yang luar biasa dari para penulis muda berbakat, yaitu siswa-siswi tercinta SDN RRI Cisalak Depok. Sebuah antologi cerita fiksi yang penuh dengan imajinasi, kreativitas, dan semangat yang membara,” ujarnya.
Melalui halaman-halaman buku ini, pembaca akan diajak menyelami dunia imajinatif khas anak-anak—penuh petualangan, pesan moral, dan pandangan unik dari balik jendela kelas.
“Karya ini bukan hanya sekadar kumpulan cerita, tetapi juga merupakan cerminan dari keberanian anak-anak dalam menuangkan ide dan mengembangkan bakat menulis mereka,” tambahnya.
Arif berharap, buku ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah, baik siswa maupun guru, untuk terus menumbuhkan budaya literasi.
“Mari kita jadikan literasi sebagai bagian penting dalam kehidupan kita, karena melalui membaca dan menulis, kita dapat membuka jendela dunia dan menggapai mimpi-mimpi kita.”
Sebagai penutup, Arif mengucapkan selamat kepada seluruh siswa dan pihak yang telah berkontribusi:
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh penulis muda SDN RRI Cisalak atas terbitnya buku fiksi yang membanggakan ini. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat, menginspirasi banyak orang, dan menjadi kenangan indah dalam perjalanan belajar kalian.” (gus)